Kenapa Jokowi Pilih Bambang Susantono Jadi Kepala IKN?
Saat disinggung tentang kriteria awal Kepala Otorita yang sempat diungkapkan Jokowi, yakni kepala daerah, memiliki pengalaman serta kemampuan di bidan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Jokowi melantik Bambang Susantono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) 2022-2027.
Pelantikan Bambang dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis 10 Maret 2022.
Kenapa Jokowi memilih Bambang Susantono?
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menjelaskan pertimbangan Presiden Joko Widodo memilih Bambang Susantono dan juga Dhony Rahajoe yang menjadi wakil.
Menurut Wandy, jika dilihat dari sisi pengalaman, kedua tokoh itu memiliki kombinasi profesi yang baik.
• Jumlah Harta Kekayaan Bambang Susantono Kepala Otorita IKN
"Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme," ujar Wandy.
"Pak Bambang punya keahlian di bidang transportasi, infrastruktur, dan perhubungan. Lalu punya pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional. Belum lagi pengalaman di pemerintahan," jelasnya.
Sementara itu, Dhony berpengalaman dalam pengelolaan Kota Satelit Bumi Serpong Damai (BSD).
Wandy menyebut Dhony boleh dibilang cukup sukses dalam kinerjanya.
Saat disinggung tentang kriteria awal Kepala Otorita yang sempat diungkapkan Jokowi, yakni kepala daerah, memiliki pengalaman serta kemampuan di bidang arsitektur dan tata kota, Wandy memberikan penjelasan.
• Siapa Bambang Susantono? Sosok Pria yang Disebut Kepala IKN Nusantara Pilihan Jokowi
Menurut dia, pernyataan Jokowi sebelumnya bisa diartikan sebagai pengalaman dalam kepemimpinan.
"Jangan lupa ini ada aspek pembangunan fisiknya juga," katanya.
"Kalau Pak Bambang kan punya pengalaman di kementerian atau pemerintahan. Menurut saya, cukup sulit mencari sosok komplet seperti beliau," tambah Wandy.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa pelantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe digelar pada Kamis sore.
Acara pelantikan itu disiarkan secara live streaming oleh akun YouTube Sekretariat Presiden mulai pukul 14.45 WIB dengan diawali terlebih dahulu prosesi pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman.