Pola Hidup Sehat
Tak Perlu Berlebihan, Cukup Hindari 4 Hal Ini Setelah Vaksin Booster
vaksin booster juga bisa menimbulkan efek samping seperti demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual, muntah, dan diare.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Vaksin booster ini dibutuhkan karena fektivitas vaksin sebelumnya mulai berkurang.
Vaksin juga menjadi satu diantara penunjang imun tubuh unruk melawan covid-19 dari dampak besar seperti kematian.
Vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga kini sudah bisa di akses oleh masyarakat luas.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya penurunan kekebalan sekitar lima hingga enam bulan setelah pemberian vaksin dosis lengkap.
Sama dengan vaksin sebelumnya, vaksin booster juga bisa menimbulkan efek samping seperti demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual, muntah, dan diare.
• Membandingkan Pfizer dan Moderna sebagai Vaksin Booster Covid-19 dan Keampuhan Lawan Omicron
Akan tetapi, efek tersebut berbeda-beda setiap orang. Ada yang mengalami efek samping dalam hitungan hari namun ada juga yang tidak merasakan efek apapun.
Meski demikian, manfaat vaksin tentu lebih besar dibandingkan efeknya.
Selain itu, efek dari vaksin juga bisa kita cegah atau kurangi.
Cara mencegah efek vaksin booster
Untuk mencegah atau mengurangi efek serius dari vaksin booster, Anda bisa melakukan hal berikut:
1. Minum air yang cukup
Menurut ahli kedokteran keluarga dari Westmed Medical Group, Nicholas Pantaleo, istirahat yang cukup dan minum air yang cukup selama satu hingga dua hari vaksin akan membantu mempercepat pemulihan efek vaksin.
Sebelum vaksin, Anda juga disarankan untuk menambah asupan air minum sebanyak satu liter akan sangat membantu untuk meminimalisir dampak vaksin.
"Tetap tambah asupan cairan itu sampai dua hari usai vaksin," tambah Pantaleo.
Untuk mempermudah, pertimbangkan untuk membeli botol air ekstra besar yang dapat digunakan kembali setelah vaksin.
• Cara Mudah Mengatasi Efek Samping Vaksin Booster, Mulai Pegal hingga Demam
2. Hindari aktivitas berat
Anda juga disarankan untuk sering melatih lengan Anda sebelum vaksinasi. Akan tetapi, usai vaksin Anda disarankan untuk mengistirahatkan lengan Anda selama satu hingga dua hari.
Sebab, menggerakan lengan secara berlebihan usai vaksin bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3. Siapkan asetaminofen atau ibuprofen
Secara medis, obat antipiretik atau analgesik seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid dapat digunakan untuk pengobatan gejala pascavaksinasi.
Jika Anda mengalami demam selama lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, Anda disarankan untuk melakukan tes Covid-19.
• Mengenal Vaksin Sinopharm yang Resmi Ditambahkan Pemerintah dalam Regimen Vaksin Booster
4. Hindari alkohol
Alkohol tidak akan menurunkan respons kekebalan tubuh, tetapi dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan yang terkait dengan vaksin.
Jadi, sebagai peringatan, sebaiknya hindari minum berlebihan sebelum dan sesudah vaksinasi.