Konflik Ukraina vs Rusia

Puluhan Pria Jepang Daftar Jadi Relawan Perang Rusia Vs Ukraina 2022 , Ternyata Bukan Orang Biasa !

Munculnya para sukarelawan perang Ukraina ini menyusul seruan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu 27 Februari 2022 lalu.

Editor: Ishak
DANIEL LEAL / AFP
Seorang pria yang memutuskan untuk bergabung ke militer Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia tampak berpelukan dengan pasangannya beberapa waktu lalu di kota Lviv, Ukraina. Kini, sejumlah legiun asing Internasional mengajukan diri menjadi relawan perang membela Ukraina Termasuk 70 pria dari Jepang . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat meminta kepada publik internasional menjadi relawan dalam perang Rusia Vs Ukraina 2022.

Para relawan, menurut Volodymyr Zelensky nantinya akan dipersenjatai.

Gayung bersambut.

seruan itupun disambut oleh sejumlah pria di Jepang.

Dirangkum dari laman Kontan.co.id Rabu 2 Maret 2022, disebutkan ada sekitar 70 pria Jepang pada Selasa 1 Maret 2022 lalu mendaftarkan diri untuk menjadi sukarelawan perang Rusia Vs Ukraina 2022 .

Meksiko Tolak Jatuhkan Sanksi ke Rusia Imbas Perang Rusia Vs Ukraina 2022 , Ternyata Ini Alasannya

Dan bertekad akan membantu Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina 2022 .

Mainichi Shimbun pada Rabu 2 Maret 2022 melaporkan, rupanya dari 70 orang tersebut, beberapa di antaranya ternyata bukanlah orang biasa!

Perang Rusia Vs Ukraina 2022 Terkini, Kota Kherson Jatuh di Hari ke-7 Invasi! Kota Odessa Terancam

Ada sekitar 50 orang di antaranya yang mendaftar adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang atau JSDF.

Alias eks anggota Militer Jepang.

Sedangkan dua lainnya, diketahui pernah berpenalaman dalam satuan elit pasukan Prancis, Foreign Legionnaire .

Alias veteran Legiun Asing Prancis .

Munculnya para sukarelawan perang Ukraina ini menyusul seruan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu 27 Februari 2022 lalu.

Turki Tutup Selat Bosphorus dan Dardanelles, Kapal Perang Rusia Kesulitan Serang Ukraina ?

Saat itu, Volodymyr Zelensky meminta pembentukan "legiun internasional".

Sebelum ini, puluhan orang dari Amerika Serikat dan Kanada juga sudah mendaftar.

"Siapa pun yang ingin bergabung dengan pertahanan Ukraina, Eropa, dan dunia dapat datang dan bertarung berdampingan dengan Ukraina melawan penjahat perang Rusia," kata Volodymyr Zelensky .

Ajakan tersebut juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada hari yang sama. Relawan yang tertarik telah diberitahu untuk menghubungi Atase Pertahanan Kedutaan Besar Ukraina di negara asal mereka.

Juru bicara Kedutaan Besar Ukraina untuk Jepang mengakui telah menerima telepon dari orang-orang yang ingin berjuang untuk Ukraina.

Namun, pihaknya mengaku tidak mengetahui lebih banyak terkait program sukarelawan tersebut.

Melalui Twitter, Kedutaan Besar Ukraina menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang Jepang atas tingginya minat untuk membantu Ukraina.

20 Fakta Perang Rusia Vs Ukraina Terbaru Hari Ini

Mereka juga menyebutkan, semua yang berminat harus memiliki pengalaman.

"Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," tulis Kedutaan Besar Ukraina, seperti dikutip Reuters.

Kedutaan Besar Ukraina mengatakan, sedang mencari sukarelawan dengan pengalaman medis, IT, komunikasi, atau pemadam kebakaran.

Namun, mereka tidak menjelaskan, apakah posisi itu bisa dilakukan di luar Ukraina atau harus bekerja langsung di Ukraina.

Magomed Tashaev - Jenderal Chechnya Tewas Hoax atau Tidak? - Berita Terbaru Perang Rusia Ukraina

Hanya, Pemerintah Jepang telah melarang warga negaranya untuk melakukan perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun.

Peringatan ini ditegaskan kembali pada Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno setelah mengetahui kabar mengenai sukarelawan perang. (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Puluhan Orang Jepang Mendaftar Jadi Sukarelawan Perang Ukraina 

(Update informasi lain seputar perang Ukraina vs Rusia di portal Tribun Pontianak selengkapnya di sini)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved