Berbagi Makanan Khas Minang, Ikatan Keluarga Minang Pontianak Pererat Silaturahmi Diperantauan
Selain terkenal dengan kelezatan makanannya, masyarakat Minang pun terkenal dengan berbagai seni dan budayanya yang unik.
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Masakan khas Minang sudah terkenal seantero negeri, masakan Minang yang terkenal dengan cita rasa kaya rempah mampu cocok dengan berbagai selera masyarakat dan mampu diterima semua lidah.
Bukan hanya di Indonesia, masakan khas Minang bahkan sudah terkenal di berbagai belahan dunia karena kelezatannya.
Selain terkenal dengan kelezatan makanannya, masyarakat Minang pun terkenal dengan berbagai seni dan budayanya yang unik.
Kemudian, Masyarakat Minang pun terkenal dengan kepiawaian dalam berniaga, keuletan bekerja, mudah bergaul dan salah satu etnis yang terkenal dengan semangat merantau yang tinggi.
• Serap Langsung Aspirasi Masyarakat, Zulfydar Reses di Gang Kasturi Kelurahan Mariana Pontianak
Sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi antar masyarakat Minang di Kota Pontianak, Ikatan Keluarga Minang Pontianak pun terbentuk sejak beberapa waktu lalu.
Dalam rangka mempererat silaturahmi serta mengenalkan budaya Minang dengan masyarakat Kota Pontianak, DPD Ikatan Keluarga Minang Pontianak menyediakan makanan gratis khas minang setiap hari Jumat, dengan tema program Jumat Berkah.
Bertempat di Cafe LAN, Jalan Cendana Pontianak, Ikatan Keluarga Minang menyusun nasi serta lauk pauknya diatas meja, berkonsep prasmanan, siapa saja bebas untuk makan tanpa harus membayar, alias semuanya gratis.
Tidak hanya warga jalan Cendana saja, banyak pengunjung Cafe yang berasal dari berbagai wilayah Kota Pontianak pun menikmati makan masakan khas minang adalam Program Jumat Berkah dari IKM Pontianak ini.
Darisman Ketua Penitia, Makan Gratis dari IKM Pontianak menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini untuk mempererat silaturahmi antara IKM dan masyarakat sekitar, sekaligus memperkenalkan Ikatan Keluarga Minang Pontianak yang beberapa waktu lalu terbentuk.
“pada Minggu in merupakan minggu ke 15 kami mengadakan Jumat Berkah, dan ini akan kami laksanakan seterusnya,’’ujarnya.
Kegiatan Jumat berkah dari IKM dikatakannya tidak hanya dilaksanakan di Cafe LAN sebagai Sekretariat LAN, namun juga terkadang lokasinya berbeda – beda tergantung kesepakatan bersama.
Hendri Rivai, Ketua IKM Pontianak, menyampaikan bahwa SK kepengurusan IKM Kota Pontianak baru keluar pada awal tahun 2022, namun IKM di Pontianak sendiri sudah ada jauh sebelum itu.
Dengan Visi Misi mempersatukan, mempererat silaturahmi dan memperkenalkan budaya Minang di perantauan, IKM Pontianak pun terbentuk.
“visi misi IKM adalah mempersatukan orang Minang diperantauan, jadi bagaimana silaturahmi dan gotong royong antara orang Minangkabau di Pontianak ini bisa bersatu, dan dengan kegiiatan makanan gratis ini tujuan utamanya ialah memperkenalkan bahwa di Pontianak ada orang Minang, dan sesuai dengan trendnya bahwa orang Minang itu ahli memasak, sehingga kita sekaligus kita mensosialisasikan IKM ini,’’tuturnya menjelaskan.
Selain dengan Program Jumat Berkah, Hendri menyampaikan IKM sudah membuat serangkaian program lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat.