Ormas Bigets Lakukan Bakti Sosial di Pemakaman Muslim Senturang Tebas Kabupaten Sambas
Dia menjelaskan batu tanah dan batu kong tersebut merupakan hasil sumbangan dari seorang yang tidak mau disebutkan namanya, dan bantuan batu kong ters
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ormas Biak Gerattak Tabbas (Bigets) kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pemakaman Muslim Senturang Kecamatan Tebas yang berlokasi tak jauh dari kantor Kantor Camat Tebas, Selasa 22 Februari 2022.
Bigets berkolaborasi bersama Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tebas (IMKT) bergotong royong melakukan penimbunan dan pembuatan jalan menggunakan tanah dan batu di lokasi pemakaman tersebut.
Ketua Bigets, Edy Mulyadi mengatakan kegiatan bakti sosial ini, dia bersama anggotanya dan berkolaborasi dengan IMKT melaksanakan penimbunan dan pembuatan jalan di pemakaman muslim Senturang.
Dia menjelaskan batu tanah dan batu kong tersebut merupakan hasil sumbangan dari seorang yang tidak mau disebutkan namanya, dan bantuan batu kong tersebut sebanyak 5 dum truk.
"Kegiatan bakti sosial ini dimulai dari pukul 8 Pagi, kita laksanakan penimbunan dan pembuatan jalan. Tanah dan batu kong ini hasil sumbangan seseorang, sebanyak 5 dum truk. Nanti juga ada sumbangan selanjutnya yang menyusul tanah dan batu kong lagi," katanya, Rabu 23 Februari 2022.
• Kadisdikdikbud Minta Seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Sambas Jalankan Tugas Secara Maksimal
Edy Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada anggota Bigets dan IMKT yang telah membantu kegiatan bakti sosial ini.
Dia mengatakan bakti sosial yang dilaksanakan adalah bentuk kepedulian, dengan saling bahu membahu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada anggota Bigets dan IMKT yang telah membersamai dalam kegiatan bakti sosial ini. Kita saling bahu mebahu," ucapnya.
Edy Mulyadi menjelaskan kegiatan baksi sosial di pemakaman muslim Senturang ini bukan kali pertama. Namun pernah dilakukan sebelumnya yakni kegiatan menebas rumput, penyemprotan dengan menggunakan racun rumput, dan membakar rumput yang sudah kering. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)