Bank Sampah Mini untuk Mengkoordinir Sampah-sampah di Sekolah
Dalam pelaksanaan di lapangan, Bank sampah mini yang ada di sekolah- sekolah itu bekerja sama dengan Bank sampah yang ada di Kecamatan.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Penaatan Dan Peningkatan kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Susilarasati, ST, M.Ling menyampaikan, bahwa di beberapa sekolah di Kota Pontianak Kalimantan Barat sudah memiliki Bank Sampah Mini.
"Beberapa sekolah sudah memiliki Bank Sampah mini terutama sekolah Adiwiyata. Hal ini, untuk mengkoordinir sampah-sampah yang dihasilkan di sekolah, seperti kertas atau buku-buku dan jenis sampah lainnya hasil kegiatan di sekolah," ujarnya, Senin 21 Februari 2022.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Bank sampah mini yang ada di sekolah- sekolah itu bekerja sama dengan Bank sampah yang ada di Kecamatan.
Untuk di Kota Pontianak, kata dia sudah memiliki lebih dari 20 bank sampah.
• Setubuhi 2 Sepupunya yang Masih Dibawah Umur, Pemuda di Pontianak Diringkus Polisi
"Bank sampah mini sekolah tersebut bekerja sama dengan bank sampah terdekat di masing-masing kecamatan. Kemudian DLH akan terus mengarahkan sekolah-sekolah untuk peduli lingkungan termasuk sampah dan penghijauan melalui program road to school," terangnya.
Kedepan, pihaknya pun akan memperluas bank sampah mini di sekolah-sekolah di Kota Pontianak. Sehingga sampah yang ada bisa dimanfaatkan lebih produktif. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)