Kepala Kemenag Mempawah Nasehati Seluruh Jajarannya Agar Tingkatkan Kinerja

Ia lalu menjelaskan bahwa, para ASN yang bekerja dalam gerbong Kementerian Agama harus patuh dengan arahan Menteri Agama, Kepala Kemenag Provinsi dan

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Dok. Humas Kemenag Mempawah
Kepala Kemenag Mempawah, Mi'rad, saat memberikan pembinaan aparatur sipil negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Kamis 17 Februari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi’rad, menasihati para pegawainya untuk terus meningkatkan kinerja.

Mi'rad mengatakan, Menteri Agama mengibaratkan Kementerian Agama laksana kereta api.

"Kereta api itu memiliki gerbong yang panjang, dikemudikan oleh seorang masinis. Ia akan membawa kereta api itu terus melaju hingga ke stadiun. Kereta api tidak dapat berhenti sebelum tiba di stasiun,” tutur Mi’rad, Jumat 18 Februari 2022.

Ia lalu menjelaskan bahwa, para ASN yang bekerja dalam gerbong Kementerian Agama harus patuh dengan arahan Menteri Agama, Kepala Kemenag Provinsi dan Kepala Kemenag Kabupaten/kota pada masing-masing daerah.

Kapolres Mempawah Cek Fisik Kendaraan Dinas Anggota Polri, Wujud Kesiapsiagaan Perlengkapan

“Kita harus terus melaju di rel yang telah ditentukan jalur dan jadwalnya. Artinya kita dalam bekerja harus mematuhi alur regulasi dengan penuh tanggungjawab dan kedisiplinan. Sebab, siapa yang bekerja tidak sesuai rel yang telah ditentukan, dipastikan akan mengalami masalah yang menyebabkan kecelakaan dan merugikan Kementerian Agama itu sendiri,” jelasnya.

Di samping itu, Mi’rad juga mengingatkan kepada ASN di Kemenag Mempawah untuk memanfaatkan media sosial sebagai upaya mempromosikan berbagai kegiatan pelayanan masyarakat.

“Maksimalkan sosial media seperti Facebook, youtube, Instagram, atau tiktok untuk konten yang berfaedah bagi masyarakat. ASN Kemenag harus membaur dengan masyarakat. Harus jadi teladan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kemenag Mempawah itu juga menyampaikan tujuh program prioritas Kementerian Agama yang dipimpin oleh Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas.

“Tahun 2022 dicanangkan Menteri Agama sebagai tahun toleransi. ASN Kemenag harus dukung program prioritas ini. Tingkat religiousitas index harus ditingkatkan. Kemudian penting dilakukan transformasi digital. Dirjen Bimas Islam mencanangkan digitalisasi arsip-arsip akta nikah. Semua dokumen di KUA dan madrasah akan di digitalisasikan,” terangnya.

Mantan Kepala Kemenag Bengkayang itu menegaskan dan mempersilahkan penganut agama melaksanakan ajaran agamanya masing-masing dengan seyakin-yakinnya.

"Jangan lupa, setiap agama mengajarkan toleransi beragama. Saya harap seluruh ASN Kemenag paham dan mengamalkan moderasi beragama,” pungkasnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved