Ajak Perkuat Ekonomi Umat, BSI Area Pontianak Temui LDII Kalbar
Adapun silaturahim BSI dan LDII, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik sebagai sikap responsif yang saling menguntungkan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Bank Syariah Indonesia Tbk Area Pontianak, berharap bisa membangun sinergitas dengan LDII Kalbar dalam memperkuat ekonomi syariah di Kalimantan Barat.
Upaya silaturahim BSI area Pontianak ke LDII Kalbar ini juga menjadi bagian dari tindaklanjut kunjungan Komisaris dan Jajaran Direksi PT BSI Tbk ke DPP LDII beberapa waktu.
"Banyak aspek yang bisa dibangun sinergitas antara BSI dan LDII di Kalimantan Barat dalam memperkuat ekonomi yang berbasis syariah," ujar Area Retail dan Transaksi Bisnis Manajer BSI area Pontianak, Reni Kurniasih, Selasa 15 Februari 2022.
Sesuai informasi yang diperoleh pihaknya, Hari Kamis 17 Februari lusa akan dilakukan penandatanganan kesepahaman (Mou) antara BSI dan DPP LDII.
• Penanganan Omicron di Kalbar. Kasatpol PP Kalbar sebut Akan Tetap Ikuti Aturan dan Arahan Pusat
“Maka sebelum kantor pusat melakukan Mou dengan LDII, kami perlu silaturahim dengan LDII Kalbar. Harapannya sinergitas yang akan dibangun kedepan saling memberikan manfaat," ujarnya.
Dirinya juga berharap, LDII Kalbar bisa membantu meningkatkan literasi masyarakat ekonomi syariah.
"Selain beberapa produk perbankan yang bisa dimanfaatkan dan dikerjasamakan, kami juga berharap bantuan LDII dalam upaya literasi tentang ekonomi syariah," ujar Reni.
Sementara Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto membenarkan akan dilakukan MoU antara DPP LDII dan BSI.
“Sesuai undangan dari DPP, insya Allah Kamis lusa ada penandatangan MoU, dan secara struktural setiap DPW termasuk Kalbar bisa turut menyaksikan via Zoom meeting," katanya.
Adapun silaturahim BSI dan LDII, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik sebagai sikap responsif yang saling menguntungkan.
"Kami sangat senang dengan silaturahim dan diskusi hari ini. Setidaknya mengawali untuk melangkah yang lebih kongkrit dalam membangun kerjasama," ungkap Susanto.
Dijelaskannya, secara organisatoris LDII menjadikan bidang ekonomi syariah sebagai program prioritas secara nasional.
"Pengembangan Ekonomi Syariah menjadi prioritas program yang diamanahkan organisasi pasca Munas IX dan Muswil VII LDII Kalimantan Barat tahun 2021 lalu," beber dia.
Dirinya berkeyakinan kerjasama LDII dan BSI akan saling menguntungkan karena dilatarbelakangi keinginan yang sama.
"Insya Allah kerjasama ini akan saling menguntungkan. Bagi warga LDII akan terbantu dengan pemanfaatan produk-produk layanan yang diberikan BSI. Muaranya perekonomian umat tumbuh dan berkembang," pungkas Susanto. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
