Imlek dan Cap Go Meh
Cap Go Meh di Tengah Pandemi, Tatung di Kota Pontianak Fokus Ibadah
''untuk pelaksanaan Perayaan kita hanya fokus untuk ibadah saja tidak ada perayaan yang lain, hanya ritual biasa saja ibadah biasa,''ujarnya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Disebabkan Pandemi Covid 19 masih melanda, sejumlah Tatung di Kota Pontianak yang biasa menggelar pertunjukan di saat perayaan Cap Go Meh pada tahun ini hanya fokus melaksanakan ibadah di klenteng.
Ditemui di Klenteng Thai San Pak Kung, Komplek Purnama Hijau, Jalan Purnama 2, Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak, Ameng satu diantara Tatung di Kota Pontianak yang menggunakan pakaian khas tatungnya fokus ibadah di Klenteng tersebut, senin 14 Februari 2022.
Tidak ada hiasan ataupun pernak pernik khusus di Klenteng tersebut, seluruh Klenteng terlihat tertata rapi tanpa hiasan menonjol yang mengundang perhatian.
Ameng, menyampaikan bahwa pihaknya sejak tahun lalu tidak melakukan perayaan besar dan atraksi di Klentengnya disebabkan Pandemi Covid 19.
• Perayaan Cap Go Meh, Ini Doa dan Harapan Tokoh Masyarakat Tionghoa Singkawang Bong Wui Kong
Dengan tujuan utama tidak mengundang kerumunan yang dikhawatirkan dapat menyebabkan penularan, sejak tahun lalu pihaknya hanya fokus melakukan ibadah di Klenteng pada waktu menjelang dan hari Cap Go Meh.
''untuk pelaksanaan Perayaan kita hanya fokus untuk ibadah saja tidak ada perayaan yang lain, hanya ritual biasa saja ibadah biasa,''ujarnya.
Ia menyampaikan, pihaknya khawatir bila diadakan atraksi di Klenteng maka dapat mengundang keramaian, sehingga melanggar Protokol kesehatan Covid 19 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, sehingga demikian pihaknya memilih untuk tidak melaksanakan pertunjukan apapun dan fokus beribadah.
Ameng sendiri bercerita bahwa dirinya sudah 10 tahun menjadi Tatung, dan biasanya sebelum melakukan Atraksi pada Cap Go Meh, ia selalu berpuasa putih selama 49 hari.
Namun, hal itu sudah tidak dilakukannya sejak tahun 2021, lantaran Pandemi Covid 19 yang melanda, dan pihaknya patuh dengan aturan Pemerintah untuk tidak membuat acara yang mengundang keramaian.
''puasanya mutih, yaitu saya hanya makan nasi putih saja dan minum air putih, tidak makan lainya, karena Pandemi Covid ini jadi kita tidak ada menggelar atraksi jadi tahun ini juga tidak puasa saya," ujarnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)