Imlek dan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh, Ini Doa dan Harapan Tokoh Masyarakat Tionghoa Singkawang Bong Wui Kong

Untuk memutus mata rantai tersebut, menurut Bong Wui Kong adalah dengan mematuhi protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Tokoh Masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang, Bong Wui Kong saat diwawancarai Tribunpontianak. Senin 14 Februari 2022. /Rizki Kurnia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Perayaan Cap Go Meh, menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk berdoa kepada Tuhan melalui perantara Dewata.

Seperti yang diungkapkan seorang Tokoh Masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang, Bong Wui Kong kepada Tribunpontianak.

Pada perayaan Cap Go Meh ini, ia berharap Pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan masyarakat Indonesia, khususnya Kota Singkawang diberi kesehatan.

"Saya juga berdoa agar tuhan selalu memberkati seluruh masyarakat Kota Singkawang," ujar Bong Wui Kong, Senin 14 Februari 2022.

Selain itu, Bong Wui Kong juga berharap agar tahun depan perayaan Imlek dan Cap Go Meh sudah bisa digelar dengan meriah seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Rangkaian Cap Go Meh di Singkawang, Panitia Gelar Ket Sam Thoi Malam Ini

Untuk mencapai hal tersebut, lanjutnya, tentu mata rantai Covid-19 di Indonesia harus diputus.

Untuk memutus mata rantai tersebut, menurut Bong Wui Kong adalah dengan mematuhi protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi.

"Jika rantai pandemi Covid-19 bisa terputus dengan kerjasama kita semua, Imlek dan Cap Go Meh tahun depan bisa digelar dengan meriah," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved