Nyeri Dada Belum Tentu Jantung ! Kemungkinan Mengalami Beberapa Kondisi Ini
Nyeri dada sendiri bisa datang dalam berbagai level sakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama ini, Nyeri dada sering dikaitkan pada serangan jantung.
Padahal, tidak semua nyeri dada berkaitan dengan kesehatan organ vital manusia tersebut.
Nyeri dada sendiri bisa datang dalam berbagai level sakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Terkadang nyeri dada hanya terasa seperti tekanan berat saja yang menimpa dada, terkadang juga seperti sensasi panas, yang menjalar pelan-pelan dari area dada menuju area rahang juga lengan.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada berbagai penyebab nyeri dada.
Yang harus diwaspadai adalah nyeri dada karena jantung atau paru.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
Gejala serangan jantung

Apa saja bentuk nyeri dada yang terjadi karena adanya gangguan pada jantung?
Nyeri dada yang terkait dengan gangguan kesehatan jantung biasanya bergejala seperti berikut ini:
- Tekanan berat.
- Nyeri yang menjalar dari dada menuju rahang, kedua lengan dan juga pundak.
- Sensasi panas.
- Nyeri yang datang selama beberapa menit dan bertambah berat ketika kita beraktivitas.
- Napas pendek.
- Keringat dingin.
- Kelelahan dan sakit kepala.
- Mual dan muntah.
Lantas kapankah harus ke dokter?
Jika nyeri di dada terasa sangat tak biasa, dengan sensasi yang bertambah berat ketika kita gunakan beraktivitas atau bergerak, maka segeralah berlari ke rumah sakit.
• Daftar Makanan Penurun Darah Tinggi dan Bagus untuk Kesehatan Jantung ! Ada 10, Apa Saja ?
Nyeri dada yang bukan karena serangan jantung
Nyeri dada sendiri tak selalu berkaitan dengan jantung. Nyeri dada bisa pula disebabkan karena gangguan asam lambung yaitu heartburn.
Sakit pada dada bisa pula disebabkan karena adanya kelainan pada esofagus yang membuat proses menelan makanan dan minuman jadi terganggu.