Citizen Reporter
Impian Uskup Agus Dirikan Patung Yesus Raksasa di Perbatasan, Usung Konsep Yesus Panglima Burung
Mgr Agus memiliki cita-cita besar bahwa kedepan Kalimantan miliki simbol keagamaan yakni mimpi Uskup Agustinus adalah mendirikan Patung Yesus Raksasa.
Bukan dari tekstual kemudian menjadi lisan, yang Yori sebut dengan istilah "Top-down".
Gereja dan bangunan yang mendukung berdirinya patung Yesus Sebagai Panglima Burung ini akan di desain menyesuaikan dengan tata dan cara adat setempat, dalam hal ini adalah Suku Dayak Bedayuh.
• Terharu, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Tersentuh Ketulusan Gadis Kecil Asal Sambas
Simbol Pembebasan dari Kebodohan
Uskup Agung Pontianak juga menegaskan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang hadir itu dengan menyampaikan makna dari simbolik tersebut.
"Sebagai ucapan terima kasih orang Dayak yang mayoritas beragama Kristiani kepada Yesus, maka inilah kesempatan kita untuk menjadikan Jagoi Babang yang persis di Perbatasan dengan mendirikan simbol ini," kata Uskup Agustinus.
Uskup Agustinus juga menjelaskan bahwa tanpa adanya missionaris agama yang datang, kemungkinan orang Dayak sampai saat ini masih tertinggal.
Hadirnya missionaris Katolik tempo lalu yang pertama-tama dibangun adalah pendidikan, kesehatan dan mengajarkan orang Dayak tentang kecerdasan keuangan.
Oleh sebab itu, sebagai tanda terima kasih orang Dayak kepada Yesus salah satunya dengan mendirikan simbol keagamaan dimana posisi strategis Jagoi Babang yang notabene umat Katolik.
Uskup Agustinus melanjutkan bahwa berdirinya Patung Yesus Sebagai Panglima Burung ini juga sekaligus memberikan simbol pembebasan dari ketertinggalan dan bebas dari pembodohan.
Dalam diskusi bersama tokoh masyarakat, Uskup Agustinus menggarisbawahi tentang budaya lokas jangan dihilangkan, namun tetap harus terlestarikan agar menjadi bekal di masa depan.
"Patung Yesus adalah tanda terima kasih Orang Dayak pada Yesus yang membebaskan orang Dayak pada kebodohan dan ketertinggalan baik segi pendidikan maupun ekonomi melalui jalan yang dirintis oleh misionaris," kata Uskup Agustinus. (*)
Patung Yesus Raksasa
Yesus Panglima Burung
perbatasan
Uskup Agus
Mgr Agustinus Agus
Uskup Agung Pontianak
Jagoi Babang
Bengkayang
Kunjungan Istri Kapolri Diana Listyo ke Rumah Retret Anjongan, Uskup Agustinus Ucapkan Salam Hormat |
![]() |
---|
Paskah Bersama Kepolisian Resor Mempawah, Uskup Agustinus Sampaikan Refleksi Penderitaan |
![]() |
---|
Perayaan 25 Tahun Imamat 3 Imam MSC, Uskup Agustinus Ingatkan untuk Wartakan Kabar Gembira |
![]() |
---|
Diskusi IKN, Chairil Abdini Ungkap Uskup Agustinus Sudah Memulai Miniatur Kebinekaan di Anjongan |
![]() |
---|
Kisah Seniman Patung Asal Desa Sambora Mempawah Bahagia Berkarya untuk Uskup Agung Pontianak |
![]() |
---|