Apa itu Alopecia Areata ? Ketahui Jenis dan Gejala Alopecia Areata , Termasuk Cara Mencegahnya
Meskipun demikian, pola kecil ini mungkin saling terhubung dan kemudian menjadi semakin besar hingga penderita menyadarinya.
Beberapa penanganan yang dapat diberikan, meliputi:
Obat-obatan
Pada sebagian kasus, kerontokan rambut dan kebotakan akibat alopecia areata dapat tumbuh kembali dengan sendirinya.
Meskipun demikian, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan yang dapat merangsang pertumbuhan rambut, seperti:
- Kortikosteroid
Digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan menekan sistem kekebalan tubuh yang tersedia dalam bentuk suntikan, oles, atau tablet.
Suntikan kortikosteroid biasanya diberikan pada pasien dewasa setiap 4 hingga 8 minggu sekali yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien.
Sementara bagi pasien anak-anak, dokter akan meresepkan kortikosteroid dalam bentuk obat oles untuk dioleskan pada area yang mengalami kebotakan.
Sedangkan, kortikosteroid tablet akan diresepkan bagi penderita alopecia areata dengan area kebotakan yang luas.
• Apa itu Exoplanet ? Bagaimana Cara Mencari Exoplanet ? Benarkah Exoplanet Ada ?
- Minoksidil
Merupakan obat yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan mengatasi kebotakan.
Obat ini digunakan dengan cara dioleskan pada area tubuh yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan, seperti kulit kepala, janggut, dan alis.
Minoksidil dapat membantu mempertahankan pertumbuhan rambut setelah pasien berhenti menggunakan kortikosteroid.
Obat ini juga memiliki efek samping yang cukup kecil sehingga aman jika diberikan pada pasien anak-anak.
- Anthralin
Obat ini digunakan dengan cara dioleskan pada area kebotakan dan didiamkan sesuai anjuran dokter, lalu bilas hingga bersih.
Anthralin mengatasi kebotakan dengan mengiritasi kulit untuk memicu pertumbuhan kembali rambut.
- Imunoterapi topikal
Imunoterapi topikal bertujuan untuk mengubah sistem imun sehingga berhenti menyerang folikel rambut.