Jelang Imlek, Wako Edi Imbau Warga Pontianak Terapkan Prokes Ketat

Pasalnya, pada temuan dari 15 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar Kalbar.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat agar memperketat protokol kesehatan terkhusus menjelang maupun pada saat perayaan imlek 2022 ini.

Terkhusus akhir-akhir ini ada temuan 15 kasus beru covid-19.

"Maka kita himbau masyarakat agar terapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya, Minggu 23 Januari 2022.

Selain penerapan protokol kesehatan secara ketat, menjelang Imlek ini juga diharapkan agar pintu-pintu masuk dari luar Pontianak agar lebih diperketat.

Anggota DPRD dan Pengamat Hukum Dukung Penerapan E-Parking di Kota Pontianak

Pasalnya, pada temuan dari 15 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar Kalbar.

Untuk itu, dirinya khawatir jika ada warga yang masuk ke Kota Pontianak.

"Kita khawatir jika ada pendatang dari luar Kalbar apalagi luar negeri datang ke Pontianak," ucapnya.

Ia berharap agar semua pihak bisa memaklumi kondisi yang ada saat ini. Sehingga diperlukan kerja sama untuk mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di Kota Pontianak.

"Maka salah satunya adalah dengan vaksinasi dan sekarang selain masyarakat umum, juga digencarkan untuk anak usia 6-11 tahun dan lansia," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, langkah-langkah yang dapat diambil dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19 ialah salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Upaya yang dilakukan adalah dengan prokes ketat, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun, serta vaksinasi," ungkapnya.

Handanu juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga terus melakukan tracing dan testing terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar Pontianak ataupun luar Kalbar.

Hal tersebut, kata dia, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19 seperti pada Juni-Juli 2021 lalu. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved