Anggota DPRD dan Pengamat Hukum Dukung Penerapan E-Parking di Kota Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi sangat mendukung penerapan E-parking di Kota Pontianak.

"Saya sangat mendukung ini diterapkan di kota Pontianak," ungkapnya saat menjadi pemateri pada Diskusi Publik dengan mengangkat tema Apakah Relevan E-parking di Kota Pontianak yang diadakan Jaringan Rumah Diskusi Kalimantan Barat (Kalbar) di Cafe Al Capone Pontianak. Minggu 23 Januari 2022

Untuk itu, Ia mendesak agar Dinas Perhubungan untuk segera menerapkan E-parking tersebut.

Namun, Kata Dia jika E-parking ini ingin diterapkan, sistemnya harus siap.

• Adakan Diskusi Relevan E-parking, Jaringan Rumah Diskusi Kalbar Nilai Bisa Minimalisir Pungli

"Selain sistem e-parking, sumber daya manusia juga harus disiapkan. Harus ada edukasi dan sosialisasi ke masyarakat jika E-parking ini diterapkan," jelasnya.

Sementara itu, Akademisi IAIN Pontianak, Rasiam yang juga Pengamat Hukum ini mengatakan bahwa semua pihak harus punya pandangan kedepan tentang masa depan Kota Pontianak.

Ia menuturkan bahwa beberapa tahun kedepan Kota Pontianak pasti akan menjadi lebih padat.

"Jika parkir-parkir liar yang sering kita temui ditepi jalan tidak ditertibkan, maka jalanan akan semakin lebih sempit," terangnya.

Untuk itu, Ia menilai harus ada gedung-gedung yang dibuat khusus untuk lahan parkir.

"Dengan adanya digitalisasi transaksi parkir ini agar semua transaksi parkir baik parkir di area parkir kawasan, gedung, maupun area parkir bahu jalan sudah dapat dilakukan secara digital non-tunai, sehingga selain lebih praktis metode ini juga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran pungutan parkir," paparnya.

Menurutny, Hal ini sangat bermanfaat agar pendapatan pengelola atau pun pemerintah daerah setempat pun dapat lebih dimaksimalkan.

"Sehingga melalui retribusi E-parking di kota Pontianak dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)