Kapan Libur Imlek? Update Kalender 2022 dan Daftar Hari Libur Nasional hingga Cuti Bersama

Untuk mengetahui kapan Imlek 2022 dan hari libur Imlek 2022 dapat melihat Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Ilustrasi - Pawai lampion yang digelar dalam rangkaian acara Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di sepanjang Jalan Diponegoro,Singkawang, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. 

Sejarah Imlek

Imlek menurut sejarah sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Hal ini bermula ketika orang China kuno berkumpul untuk merayakan masa akhir panen.

Tetapi, catatan pertama perayaan Imlek dikatakan berasal dari periode Negara-Negara Berperang.

Ini terjadi ketika Dinasti Zhou akan runtuh. Dinasti yang berbeda kemudian melakukan praktik dan ritual yang berbeda pula.

Seperti ritual pembersihan rumah secara menyeluruh (Qin), pemujaan leluhur (Han), makan dan minum sepanjang malam (Jin), memberikan uang kepada anak-anak (Song), dan makan pangsit (Ming). Baca juga: Kue Keranjang Khas Imlek, Kisah Sejarah dan Maknanya...

Legenda Nian

Menurut cerita rakyat kuno, ada binatang mengerikan yang disebut "Nian", yang selalu menakut-nakuti penduduk desa ketika Imlek.

Binatang ini dipercaya memiliki kepala seperti singa tetapi memiliki tanduk tajam yang digunakan untuk menyerang mangsa. Nian hidup di hutan belantara, bawah laut, atau, pegunungan.

Makhluk mitologi ini pada hari terakhir tahun bulan akan keluar ketika tengah malam untuk memangsa penduduk desa, terutama anak-anak.

Penduduk desa akan bersembunyi dan melarikan diri sebelum matahari terbenam untuk menghindari Nian.

Tapi, suatu saat seorang lelaki tua dengan rambut perak datang kepada penduduk desa dan berjanji akan mengusir Nian selamanya.

Saat malam tiba, ia mengenakan pakaian merah, menyalakan lilin, dan menembakkan bambu yang dulunya merupakan bentuk awal petasan-untuk menakuti Nian.

Karena trik lelaki tua itu, penduduk desa lantas mengetahui senjata rahasia untuk mengalahkan Nian, yaitu dengan warna merah, lampu terang, dan suara keras.

Orang-orang kemudian melakukan seperti yang dilakukan lelaki tua itu setiap malam Imlek dan Nian dikabarkan tidak pernah muncul lagi.

Cara Makan Kue Keranjang Imlek Praktis ! Coba 5 Ide Kreasi Olahan Kue Keranjang Ini agar Tambah Enak

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved