Termegah se-Indonesia, Galeri Hasil Hutan Pemprov Kalbar Rampung Dengan Anggaran Rp 1.4 Miliar
Ia mengatakan bahwa Madu Kalbar memiliki tipikal yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Bahkan hingga bisa di ekspor ke luar negeri.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
“Ini menjadi galeri termegah Se- Indonesia, di daerah lain ada galeri akan tetapi tidak semegah yang ada di Provinsi Kalbar yang merupakan bantuan dari KLHK," ungkapnya.
"Bangunan ini juga atas arahan Gubernur Kalbar untuk dibangun di samping pendopo Gubernur Kalbar," katanya lagi.
Ditempat yang sama, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah VIII Pontianak, Ade Mukadi, menyampaikan bahwa Galeri hasil hutan ini merupakan satu satunya yang terbesar dan terbilang paling megah yang hanya ada di Kalbar.
“Galeri hasil hutan ini menjadi icon dan contoh bagi yang lain. Galeri ini kita harapkan bisa sebagai tempat edukasi, promosi dan informasi tentang kehutanan yang menjadikan tempat pemasaran hasil hutan bukan kayu dan kayu yang menjadi icon Kalbar,” ujarnya.
Sehingga bisa memberikan peluang peningkatan ekonomi bagi Kalbar. Galeri ini juga merupakan suatu komitmen dalam rangka pemberdayaan masyarakat yaitu sebagai rumah berbagi produk masyarakat yang merupakan binaan KPH.
“Awalnya galeri ini akan dibuat di Sintang dan Kapuas Hulu. Namun sebagai pertimbangan karena ini momentum untuk Provinsi dan komitmen dalam pengembangan produk hasil hutan. Maka bisa menjadi ajang promosi dan sumber data informasi Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Ia mengatakan ini menjadi pionir karena belum ada di Provinsi lain selain di Kalbar, mungkin ada, akan tetapi tidak semegah yang ada di Kalbar.
“Makanya kami sangat bangga KLHK telah memberikan kontribusi untuk komitmen provinsi Kalbar dalam rangka pemberdayaan di Provinsi Kalbar, ” pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
