Pola Hidup Sehat
Haid Banyak tapi Positif Hamil ? Profesor Jelaskan Secara Medis
Ada sebagian wanita yang tidak menyangka dirinya tengah hamil, karena setiap bulan masih haid.Ada yang masih mens setelah kehamilan berjalan tiga...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berdasarkan sebuah penelitian yang dilansir oleh situs kesehatan WebMD, sekitar 20 persen wanita hamil mengalami pendarahan atau bercak ringan selama trimester pertama.
Kondisi yang mereka alami tersebut mirip dengan kondisi saat wanita mengalami menstruasi.
Ada sebagian wanita yang tidak menyangka dirinya tengah hamil, karena setiap bulan masih haid.
Ada yang masih mens setelah kehamilan berjalan tiga bulan, ada pula yang masih mengeluarkan darah hingga bulan kesembilan.
Mereka baru tahu bahwa dirinya hamil karena mengalami gejala-gejala kehamilan.
• Kenali Perbedaan Telat Haid dan Hamil, Dari Mudah Lelah Hingga Kram Perut
Meskipun mengalami pendarahan tersebut, ibu hamil yang mengalaminya pada kenyataannya tetap dapat menjalani masa kehamilan dengan sehat, tanpa komplikasi, dan melahirkan bayi yang sehat.
Mengapa hal seperti ini bisa terjadi?
Perlu Anda ketahui bahwa karena hormon-hormon kehamilan mencegah ovulasi, perdarahan yang terjadi sebenarnya bukan merupakan periode menstruasi.
Kehamilan dan menstruasi tak mungkin terjadi pada waktu bersamaan.
Jika Anda hamil dan merasakan tanda-tanda akan menstruasi, artinya Anda mengalami keguguran.
Apabila Anda mengalami perdarahan saat hamil, kemungkinan yang terjadi adalah vaginal bleeding, atau perdarahan kehamilan awal.
Perdarahan ini biasanya akibat perubahan-perubahan hormon, dan volume darah yang keluar juga tidak seperti saat menstruasi bulanan.
Volume darah saat pregnancy bleeding ini dapat bervariasi, bisa hanya berupa bercak-bercak, bisa pula deras seperti saat siklus mens.
Implantation bleeding Penyebab lain perdarahan saat kehamilan ini adalah apa yang disebut sebagai implantation bleeding.
• Manfaat Pare untuk Darah Tinggi, Kenali Ciri - ciri Darah Tinggi
Menurut Dr Marjorie Greenfield, profesor kebidanan dan kandungan di Case School of Medicine dan University Hospitals of Cleveland, perdarahan ini terjadi ketika embryo menempel di dinding uterus.