Suntik Booster Covid-19 Akan Dimulai 12 Januari 2022, Berikut Penjelasan dr Andriani
Hal tersebut tentu saja sudah melewati kajian ilmiah dimana pada tahun 2021, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan survey serologi.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
"Saya kira Dinkes Kab/Kota maupun Provinsi lebih berpengalaman dan bekerja keras dalam strategi pencapaian vaksin ini," jelasnya.
Lanjutnya menambahkan dengan booster diharapkan terjadi peningkatan kembali antibody, dimana pasca dosis lengkap vaksin COVID-19 kadar antibody semakin lama semakin menurun.
Maka dari itu diberikan vaksin dosis ketiga untuk meningkatkan kadar antibody pada masyarakat yang sudah tervaksin dosis lengkap sebelumnya.
"Manfaat booster vaksin ini jika terhadap individu yg masih memiliki kadar antibody COVID-19 justru akan meningkatkan antibody untuk menangkal COVID-19," katanya.
"Dan tidak akan terjadi efek negatif seperti Antibody-dependent Enhancement yang biasanya terjadi pada penyakit demam berdarah Dengue," lanjutnya lagi.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang sudah vaksin satu dan dua silahkan untuk mulai mempersiapkan diri untuk suntikan dosis ketiga yang diselenggarakan oleh pemerintah.
“Jangan takut untuk melakukan booster vaksin karena peningkatan antibody akibat vaksin booster ini tidak terbukti memiliki efek antagonistik terhadap antibodi yang sudah terbentuk pada vaksin sebelumnya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitan, pemberian dosis ketiga selama ini aman dan sangat efektif dalam meningkatkan kadar antibody untuk covid-19.
Seperti diketahui bahwa dosis ketiga vaksin COVID-19, saat ini sudah diberikan terhadap tenaga kesehatan, dan berdasarkan hasil penelitian terbukti meningkatkan kadar antibodi secara signifikan.
"Saat ini kami peneliti dari UNTAN dan RS Sudarso juga telah selesai melakukan penelitian kadar antibodi pada tenaga kesehatan yang telah diberikan vaksin dosis ketiga," tuturnya.
"Dan hasilnya secara signifikan mampu meningkatkan kadar antibodi secara signifikan, kita tunggu publikasi penelitian kami." pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)