Khazanah Islam
Jumlah Rakaat Sholat Jamak dan Sholat Qashar Untuk Dua Sholat Sekaligus, Niat dan Tata Caranya
Ternyata dalam Islam ada istilah sholat Jamak dan Sholat Qashar yang menjadi rukhsoh atau keringan tersendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagai umat Islam, memiliki kewajiban untuk menunaikan sholat wajib 5 waktu setiap harinya.
Dalam pelaksanaannya, sholat wajib itu harus dilakukan tepat waktu, mulai dari pagi hingga malam.
Lantas bagaimana dengan orang yang tengah dalam perjalanan sebagai musafir yang tidak memungkin untuk bisa tepat waktu dalam melaksanakan sholat.
Ternyata dalam Islam ada istilah sholat Jamak dan Sholat Qashar yang menjadi rukhsoh atau keringan tersendiri.
Orang yang menjadi musafir, maka diperbolehkan untuk menjamak sholat atau mengqasar sholatnya.
Sholat jamak artinya menggabungkan dua sholat ke dalam satu waktu seperti Dzhur dan Ashar dikerjakan di satu waktu pada saat Ashar atau saat Dzuhur.
Sholat Jamak Taqdim dikerjakan pada waktu sholat pertama yaitu Sholat Dzuhur.
Sholat Jamak Takhir dikerjakan pada waktu sholat kedua yaitu pada sholat Ashar.
Selain sholat jamak ada pula sholat qashar yang juga boleh dikerjakan bagi orang yang sedang musafir.
• Cara Sholat Bagi Musafir Dalam Menunaikan Shalat Wajib, Sholat Jamak Takdim dan Takhir
Shalat Jamak dan Sholat Qashar juga bisa bersamaan yakni digabungkan dan diringkas hal itu diperbolehkan.
Namanya menjadi sholat jamak qashar taqdim atau sholat jamak qashar takhir, seperti pada sholat jamak sebelumnya.
Sholat yang boleh di Jamak : Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
Sholat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya. Magrib dan subuh tidak boleh karena tidak 4 rakaat.
Cara menjamak shalat harus beruntun usai mengerjakan sholat pertama langsung kerjakan sholat kedua tanpa diselingi apapun seperti dzikir.
Qashar sholat pelaksanaannya sama dengan waktu normal hanya saja rakaatnya diringkas.