Pola Hidup Sehat
Cara Menghilangkan Kolesterol di Leher Tanpa Minum Obat, Ini 10 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol
Tidak sedikit orang yang mengira kadar kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab leher terasa kaku, khususnya pada leher bagian belakang.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tidak sedikit orang yang mengira kadar kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab leher terasa kaku, khususnya pada leher bagian belakang.
Sebenarnya, pendapat tersebut tak sepenuhnya salah.
Hanya saja, hanya satu penelitian saja yang membuktikan bahwa ada keterkaitan antara nyeri leher dan tingginya kadar kolesterol jahat (LDL).
Ini artinya, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.
Saat leher kaku atau nyeri, Anda menjadi sulit untuk menggerakkannya.
• Cek Harga Alat Tes Gula Darah Kolesterol Asam Urat 3 in 1, Ikuti Petunjuk Cara Menggunakannya !
Biasanya, kondisi ini terjadi karena beberapa kondisi, mulai dari otot tegang pada leher, infeksi kelenjar getah bening, hingga cedera leher.
Namun, ternyata kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah juga bisa menjadi penyebab leher kaku.
Hingga saat ini, kolesterol tinggi masih jadi momok menakutkan bagi seluruh orang di dunia.
Mereka biasanya mengatasi dan mencegah komplikasi dan naiknya kolesterol dengan melakukan pengobatan.
Tapi terus-menerus mengonsumsi obat juga tidak baik untuk jangka panjang.
Oleh sebab itu, kita harus mencari alternatif yang lebih aman.
Ada cara murah dan alami menurunkan kolesterol.
Guna mengendalikan kadar kolesterol, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, arugula, dan kangkung, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga membantu menurunkan kolesterol karena kandungan fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.
• Cara Menurunkan Kolesterol dengan Jeruk Nipis, Kenali Kolesterol Tinggi dan Gejalanya
3. Pisang
Kandungan zat inulin pada pisang berguna untuk mengurangi kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan kadar kolesterol.
4. Oat
Oat yang terbuat dari gandum, mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
5. Teh hijau
Teh hijau termasuk salah satu minuman herbal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan katekin (catechin) di teh hijau diketahui mampu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam darah.
6. Susu kedelai
Minuman lain yang juga bisa dijadikan sebagai penurun kolesterol adalah susu kedelai.
Susu kedelai sendiri mengandung isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tidak hanya susu kedelai, makanan yang berasal dari olahan kacang keledai juga memiliki kandungan isoflavon yang tinggi, seperti tempe dan tahu.
• 11 Obat Alami Diabetes dan Kolesterol, Cara Menurunkan Kolesterol tinggi pada Penderita Diabetes
Untuk mempermudah upaya menurunkan kolesterol tinggi, Anda juga bisa mengonsumsi produk olahan yang mengandung serat larut beta glucan dan inulin.
Kedua jenis serat larut ini dapat membuat sistem pencernaan bekerja dengan optimal, sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, Anda juga bisa mencari produk dengan tambahan vitamin B1 dan B2.
Tujuannya agar proses pencernaan serta pembakaran lemak dan karbohidrat dapat berjalan dengan lebih baik, yang tentu saja akan membantu Anda dalam menurunkan kolesterol tinggi.
7. Alpukat
Makanan untuk menurunkan kolesterol yang mudah ditemukan lainnya yakni alpukat. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan nutrisi fitosterol serta polifenol.
Menurut penelitian pada 2015, orang yang rutin diet makan satu buah alpukat setiap hari, kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung rendah.
8. Cokelat
Cokelat termasuk makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi dalam cokelat terkait dengan penurunan kolesterol jahat.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan jenis makanan ini apabila sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, makanan ini tergolong tinggi kalori.
9. Bawang Putih
Bawang putih telah ribuan tahun digunakan sebagai bahan masakan dan obat herbal.
Bawang putih mengandung senyawa alicin yang bisa membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi membantu menurunkan kolesterol jahat dan total.
10. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, rasberi, dll termasuk makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, makan buah beri juga bisa menurunkan gula darah.
Meskipun memiliki rasa yang manis, buah beri termasuk asupan dengan kandungan indeks glikemik rendah.
Buah kaya serat ini bisa dicerna perlahan oleh tubuh dan tidak membuat gula darah melonjak.
• 5 TITIK Bekam Kolesterol Tinggi, Terapi Bekam Dapat Sembuhkan Banyak Penyakit
Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda
Menurut data yang dipaparkan Centers for Disease Control (CDC), seperempat dari orang dewasa muda (pria 20-35 tahun atau wanita 20-45 tahun) di Amerika Serikat mulai mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Bagaimana dengan Indonesia, negara yang memiliki sederet makanan berkolesterol tinggi seperti jeroan dan santan?
Bila ditelaah dari kecenderungan beberapa penyakit kronis, kaum muda juga patut waspada.
Ambil contoh stroke.
Penyakit ini bisa menyerang sejak usia 20 tahun sekalipun, dan usia 65 tahun merupakan yang paling rentan.
Menurut dr. Kartika Mayasari, kemungkinan anak muda mengalami lonjakan kolesterol di zaman sekarang adalah tinggi.
“Salah besar jika Anda mengira kolesterol tinggi hanya dialami oleh orang tua. Pasalnya, penyakit-penyakit kronis yang berpangkal dari kolesterol mulai menimpa kaum muda. Sebut saja diabetes dan obesitas. Anak-anak dan remaja mulai mengalaminya,” kata dr. Kartika.
Kadar kolesterol tinggi ini seringnya dialami oleh usia muda hingga usia lanjut.
Tetapi belakangan ini sering terjadi pada usia muda.
Tingginya kolesterol pada usia muda dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu:
- Konsumsi junk food
- Kosumsi alkohol
- Minum minuman bersoda dan manis
- Makanan instan dan snack
- Makanan berminyak atau digoreng
- Kurang aktivitas fisik
- Genetik
• 10 OBAT Kolesterol yang Ampuh di Apotik & Obat Penurun Kolesterol Alami dan Cepat
Kurangnya kesadaran untuk pola hidup sehat pada usia muda ini yang menyebabkan kolesterol yang tinggi.
Asumsi melakukan pola hidup hanya dilakukan oleh usia tua dan usia muda tidak akan terkena penyakit sehingga tidak menjaga kesehatan dengan baik.
Tingginya kolesterol pada biasanya tidak menimbulkan gejala.
Biasanya kolesterol tinggi didapatkan saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin atau bila sudah menyebabkan komplikasi seperti nyeri dada, serangan jantung, stroke, perlemakan hati dan sebagainya. (*)