Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Kabupaten Mempawah Tempati Peringkat 12 di Kalbar
Sedangkan untuk dosis kedua baru 80.141 orang atau sekitar 36,91 persen. Sehingga persentase rata-rata Kabupaten Mempawah mencapai 45,17 persen.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Capaian Vaksinasi di Kabupaten Mempawah hingga saat ini masih terbilang rendah.
Dimana data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah per 25 Desember 2021, dari 217.123 penduduk yang akan divaksin, capaian vaksinasi di Kabupaten Mempawah baru mencapai 115.989 warga yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama atau sekitar 53,42 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua baru 80.141 orang atau sekitar 36,91 persen. Sehingga persentase rata-rata Kabupaten Mempawah mencapai 45,17 persen.
Sehingga dengan data tersebut, Kabupaten Mempawah saat ini masih menempati peringkat ke 12 dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar untuk capaian vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril, menegaskan bahwa Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi.
"Pemerintah Kabupaten Mempawah tak henti-hentinya menggenjot capaian target vaksinasi Covid-19. Tak hanya sebatas komitmen yang telah disepakati bersama. Tetapi terlebih untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sebagai benteng dalam menghalau virus Covid 19. Serta sebagai salah satu upaya agar pemulihan ekonomi dapat segera terlaksana," terang Jamiril, Minggu 26 Desember 2021.
• Bupati Mempawah Erlina Tinjau Proses Pembangunan Pasar Rakyat di Desa Sungai Duri I
Jamiril juga terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, sebagai ikhtiar menghindari paparan Covid-19.
"Vaksinasi ini ikhtiar untuk menjaga daya tahan tubuh, dan sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan komunal ataupun Herd Imunity. Jadi apabila sudah ada kekebalan komunal maka insyaallah kita bisa menjaga diri dari paparan Covid-19," terangnya.
Dikatakan Jamiril dalam mencapai target vaksinasi, diperlukan kerjasama dan peran aktif semua pihak, yakni seluruh stakeholder terkait dan lapisan masyarakat.
Menurutnya, dengan bergandengan tangan bekerjasama capaian vaksinasi Kabupaten Mempawah dapat segera mencapai target.
"Insyaallah pada Februari 2022 target 70 persen masyarakat tervaksin akan segera tercapai," katanya.
Dikatakan Jamiril, memang dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi tidaklah mudah. Namun, dengan kerjasama semua pihak semua itu pasti bisa dilakukan.
"Untuk vaksinasi itu sendiri, kalau dalam per hari ada sekitar 2500 orang melakukan vaksinasi, maka hitungannya ada tambahan satu persen, dan apabila ada sekitar 4000 lebih dalam sehari maka ada tambahan dua persen. Maka dari itu ayo kita sukseskan vaksinasi demi mencapai kekebalan tubuh yang komunal atau Herd Immunity," terangnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)