Fakta Baru Pria Habisi Ibu Tiri dan Adik Kritis di Pontianak - Berawal dari Pelaku Goda Putri Korban
Seorang pria berinisial DJ (43) tega menghabisi nyawa ibu tirinya serta melukai sang adik di rumahnya sendiri Gang Anggrek Jalan Sepakat 2, Pontianak.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap fakta baru kasus pembunuhan ibu dan sang adik sedang kritis dirawat di rumah sakit Pontianak.
Seorang pria berinisial DJ (43) tega menghabisi nyawa ibu tirinya serta melukai sang adik di rumahnya sendiri Gang Anggrek Jalan Sepakat 2, Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak, Jumat 18 Desember 2021 malam.
Pelaku diketahui berinisial DJ (43) warga Gang Anggrek Jalan Sepakat 2, Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak.
Sedangkan korban yang merupakan ibu tirinya berinisial Sri Sunarti (61) dan sang adik bernama DS (41).
Dari peristiwa naas tersebut, Korban DS (41) mengalami luka yang cukup serius dan saat ini sedang dalam perawatan intensif dari pihak medis.
• Sepakat 2 Pontianak Heboh Kasus Dugaan Pembunuhan, Ada 2 Korban
Sementara ibunya, Sri Sunarti dinyakan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto menjelaskan kronologi kejadian.
Peristiwa bermula saat pelaku bernama DJ yang merupakan anak tiri dari SS masuk kedalam kamar korban DS pada sekira pukul 22.30 WIB.
Saat itu di dalam kamar terdapat korban DS bersama 3 anak perempuannya.
"Didalam kamar itu pelaku berusaha menarik tangan anak pertama korban berinisial ST untuk mengajaknya berhubungan badan," ujar Kasat.
Seketika itupula anak pertama korban langsung menolak dan mendorong pelaku yang tak lain adalah pamannya sendiri keluar dan langsung menutup pintu kamar.
Setelah beberapa saat, ST mendengar suara teriakan.
"Semula ia mengira itu adalah suara penghuni kos, namun teriakan semakin keras," jelas Kasat.
• 10 FOTO Kasus Pembunuhan di Sepakat Pontianak! Tim Inafis Periksa Jejak Pakai Sapu
Saat ST membuka pintu kamar ia sudah melihat ibunya DS sudah terbaring di ruang tengah ditusuk oleh pelaku menggunakan gunting.
Lalu, ST mencoba menolong ibunya untuk masuk ke dalam kamar.