Cara Menghitung Denyut Nadi Maksimal untuk Mencegah Serangan Jantung ! Apa Rumus Hitung Denyut Nadi?

Perlu diketahui, jumlah denyut nadi antara satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda-beda.............................................

Editor: Jimmi Abraham
Pixabay/Mohamed_Hassan
Ilustrasi serangan jantung. 

Angka itu dikasilkan dari penghitungan 220 dikurangi 20 tahun dan hasilnya dikalikan 50 persen.

"Jadi penting untuk menghitung denyut nadi selama berolahraga agar tidak keblabasan," kata Dokter Michael saat diwawancara Kompas.com, Rabu 19 Februari 2020.

Sementara bagi para profesional atau yang mengejar prestasi, menurut dia, hasil penghitungan 220 dikurangi usia dalam tahun boleh saja dikalikan 70 - 100 persen.

Hal itu dikarenakan otot jantung mereka cenderung sudah terlatih.

Haji Lulung Meninggal Diserang Badai Irama Jantung - Berikut Profil Lengkap dan Jejak Karier Politik

Bak pisau bermata dua

Dokter Michael, menyampaikan olahraga memang bak pisau bermata dua. Maksudnya, olahraga bisa menyehatkan dan bisa juga mematikan.

Jika dilakukan dengan benar sesuai aturan maupun rekomendasi dokter, olahraga diyakini dapat menyehatkan tubuh bagi siapa saja yang melakukannya.

Namun, jika salah sedikit saja dalam melakukannya, bisa juga olahraga berubah membahayakan kehidupan.

"Jantung itu central, bisa menentukan hidup mati seseorang. Jadi wajar saja jika denyut jantung jadi ukuran sehat," jelas pemilik Slim + Health Sports Therapy di Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Hitung Denyut Nadi Saat Olahraga untuk Cegah Serangan Jantung"

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved