Program SIAP QRIS di Pasar Flamboyan Diresmikan, Edi Kamtono Sebut Akan Berlaku di Seluruh Pasar

Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar atas inisiasi dan semangat untuk mengajak para pedagan

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sosialisasi sekaligus penerapan QRIS di Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa 14 Desember 2021. Tampak Wali Kota Pontianak didampingi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat berbelanja dengan sistem pembayaran melalui aplikasi QRIS. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka sekaligus meresmikan program Sehat, Inovatif, dan Aman pakai QRIS (SIAP QRIS) di Pasar Flamboyan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat di depan Aula BKPM Pasar Flamboyan Pontianak Kalimantan Barat, Selasa 14 Desember 2021.

Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar atas inisiasi dan semangat untuk mengajak para pedagang, serta masyarakat kota Pontianak untuk menggunakan sistem pembayaran melalui QRIS

"Kita semua berkolaborasi menerapkan dengan sistem pembayaran menggunakan QRIS. Dan ini kita launching di pasar Flamboyan dan Alhamdulillah di pasar Flamboyan ini hampir separuh pedagang sudah menggunakan QRIS," jelas Edi.

Bank Indonesia Kalimantan Barat Resmikan Program SIAP QRIS di Pasar Flamboyan

Edi menyebut,bahwa antusias masyarakat dalam penerapan QRIS ini sudah baik, bahkan kata dia masyarakat saat ini dinilainya sudah melek digital.

Dan memang yang diharapkannya semua masyarakat maupun para pedagang di Kota Pontianak bisa menerapkan program QRI tersebut untuk menunjang Kota Pontianak sebagai kota Smart city.

"Untuk di Kota Pontianak sendiri sudah 60 ribu an yang menggunakan QRIS, ini menunjukkan perkembangan yang bagus tentang melek digital dan kita akan terus kembangkan di seluruh pasar yang ada di kota Pontianak termasuk pedagang kaki lima dan tempat-tempat pembayaran yang ramai dikunjungi masyarakat," jelas Edi.

Dengan penerapan QRIS ini, Wako Edi menyakini akan bisa menunjang dan mempercepat Kota Pontianak menjadi Kota Smart city. Hal tersebut, karena pelayanan di Kota Pontianak sudah banyak menggunakan berbagai aplikasi di era digitalisasi saat ini. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved