Syamsul Bahri, Preman Viral yang Peras Pengemudi Mobil Mengaku Tak Memaksa Saat Minta Duit Korban

Dirinya saat itu terekam ketika meminta sejumlah uang kepada pengemudi mobil lantaran mengaku telah tersenggol mobil korban, yang menyebabkan istrinya

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Syamsul Bahri preman Viral yang memeras pengemudi mobil di Pontianak bermodus tersebggol yang diamankan Polresta Pontianak, Jumat 10 Desember 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaku pemerasan terhadap pengemudi mobil dengan modus tersenggol di Kota Pontianak berhasil diamankan Satreskrim Polresta Pontianak.

Pelaku yang diamankan bernama Syamsul Bahri (32) warga Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.

Sebelumnya, Vidio Syamsul Bahri saat melakukan pemerasan terhadap seorang pengemudi mobil viral.

Dirinya saat itu terekam ketika meminta sejumlah uang kepada pengemudi mobil lantaran mengaku telah tersenggol mobil korban, yang menyebabkan istrinya yang sedang hamil terkejut.

Ia berdalih uang tersebut ia akan gunakan membawa sang istri yang hamil berobat.

Menindaklanjuti Vidio viral itu, Tak sampai sehari petugas kepolisian dari Polresta Pontianak berhasil meringkus pelaku ditempat tinggalnya di kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kamis 9 Desember 2021.

Syamsul Bahri mengaku sudah enam kali melakukan pemerasan dengan modus tersenggol mobil.

Polresta Pontianak Tangkap Preman yang Viral di Media Sosial, Modus Pura pura Ditabrak Lalu Memeras

"Saya baru enam kali, satu kalinya uangnya saya kembalikan, karena ternyata yang saya minta itu temanya teman saya,"ujarnya.

Uang yang didapatnya dari hasil memeras bermodus tersenggol mobil itu diakuinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Kadang - kadang dapat 150 ribu, 200, tergantung orang ngasihnya,"katanya.

Dalam mencari korban, ia mengatakan tidak memilih - milih korbannya, dimana terdapat mobil yang sedang berjalan dan ingin ia hentikan maka ia akan hentikan.

"Saya tidak pakai rencana atau planning apapun, buntut membuntuti tidak ada, yang mana lihat ya itu yang saya kejar lalu saya berhentikan,"ujarnya.

Walaupun sudah memeras korban, ia mengklaim bahwa dalam aksinya ia tidak memaksa korban menyerahkan uang.

"Saya tidak memaksa, dan yang viral itukan saya tidak memaksa tetapi dia yang ngasi saya,"klaimnya.

Diakuinya ia memiliki niatan untuk melakukan pemerasan dengan modus tersenggol mobil ini setelah ia menonton film di televisi. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved