Fenomena E-Commerce Bagi Masyarakat Dalam Berbelanja
Shopee 12.12 Birthday Sale dan Tokopedia yang menggalakkan Waktu Indonesia Belanja setiap tanggal 25 merupakan salah satu online shop yang digandrungi
Oleh: Gita Putri Maulidya, Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Tanjungpura
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belanja merupakan sebuah aktivitas membeli barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Intensitas belanja setiap individu pasti berbeda satu dengan yang lain berdasarkan tingkat pendapatan ekonominya, namun seringkali seseorang individu membeli suatu barang yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan atau bahkan hanya untuk memuaskan keinginannya untuk memiliki barang tersebut.
Hal inilah yang disebut perilaku konsumtif dimana tindakan membeli dan mengkonsumsi yang telah menjadi tujuan irasional dan kompulsif.
Karena tujuannya terletak pada membeli itu sendiri, tanpa ada hubungan sedikitpun dengan manfaatnya atau dengan kesenangan dalam membeli dan mengkonsumsi barang-barang.
Sosial media juga menjadi salah satu faktor penyebab perilaku konsumtif yang dapat dikatakan memegang alih minat membeli masyarakat saat ini
Dikutip dari KOMINFO berdasarkan data UNESCO, masyarakat Indonesia amat aktif menggunakan media sosial.
Mereka menyimpulkan bahwa 4 dari 10 orang Indonesia aktif di media sosial.
Oleh karena itu sosial media sangatlah membantu online shop dalam memasarkan sebuah produk agar tepat pada pasar yang dituju.
• Merancang Seamless Digital Experience bagi Pelanggan
Selain mudah prosesnya, harga yang ditawarkan pun bisa jauh lebih murah dari toko yang sebenarnya.
Sebagian pembeli di situs belanja online yaitu wanita.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak diskon besar-besaran yang ditujukan pada barang yang biasa dibeli oleh wanita.
Maka tak jarang wanita dengan tidak sadar menjadi individu yang berperilaku konsumtif.
Fenomena ini sering terjadi ketika suatu online shop membuka periode diskon.
Seperti yang dilakukan oleh berbagai macam market place yang ada di Indonesia, setiap bulan masing-masing platform selalu mengadakan sale yang menarik minat konsumennya.
Contohnya Shopee 12.12 Birthday Sale dan Tokopedia yang menggalakkan Waktu Indonesia Belanja setiap tanggal 25 merupakan salah satu online shop yang sedang digandrungi oleh para wanita untuk membeli barang yang diinginkan.
Dalam periode yang ditentukan pihak Shopee dan Tokopedia memberikan diskon hampir disetiap produk yang dijual.
Hal ini meningkatkan keinginan berbelanja lebih pada kalangan wanita. Selain periodenya yang terbatas, namun juga diskon yang diberikan tidak tanggung-tanggung.
Para wanita akan berfikir bahwa “ lebih baik membeli banyak barang sekaligus selama periode diskon masih ada” padahal sebenarnya ia sendiri tidak terlalu membutuhkan barang tersebut.
• Praktis, Berikut Cara Check In PeduliLindungi via Aplikasi Shopee
Adapun hal yang juga menarik minta konsumen terutama wanita adalah produk skincare dan kecantikan.
Maraknya promosi di sosial media, dan review baik dari beauty vlogger maupun beauty blogger semakin mendorong minat beli konsumen.
Belum lagi dengan adanya trend “ala korea” yang menginspirasi kalangan remaja hingga dewasa dalam menentukan jenis skin care yang akan digunakan.
Adanya market place yang menyediakan berbagai jenis merk dalam satu platform semakin memudahkan konsumen dalam berbelanja, contohnya Sephoran dan Sociolla.
Kosmetik sudah menjadi salah satu kebutuhan primer kaum wanita pada era modern ini.
Selain sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan wanita, kosmetik juga digunakan untuk memperjelas karakter atau identitas dari pengguna.
Kementrian Perindustrian mencatat pertumbuhan industri kosmetik Indonesia meningkat sebesar 11,99 % pada tahun 2017 dengan total nilai penjualan Rp 19 triliun (GBG Indonesia, 2018).
Pertumbuhan nilai penjualan produk kosmetik di Indonesia yang terus meningkat menunjukan bahwa industri kosmetik di Indonesia merupakan salah satu industri yang strategis dan potensial.
Akibatnya pada tahun 2017 terdapat 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (Kementrian Perindustrian, 2017).

Di tengah keterbatasan akibat pandemi, festival belanja ini menjadi momentum untuk bangkit menghadapi tantangan yang ada.
Apalagi, ada perubahan perilaku masyarakat yang semakin terbiasa belanja online selama pandemi.
“Untuk itu, kampanye-kampanye yang dihadirkan ini berupaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut,” katanya.
Dalam tiga tahun terakhir, tepatnya sepanjang periode kuartal I-2019 hingga kuartal I-2021, peta persaingan platform perdagangan digital terpantau cukup dinamis.
Beberapa e-commerce bersaing ketat memperebutkan posisi sebagai marketplace yang paling banyak diakses.
Salah satu platform pengecek kunjungan website, SimilarWeb, telah merilis daftar e-commerce terbaik di Indonesia.
Peringkat ini dibuat berdasarkan kunjungan pelanggan yang terjadi pada kuartal I 2021.
Setelah dibandingkan, ternyata Tokopedia memimpin sebagai e-commerce paling diminati pelanggan dengan total kunjungan per bulan sebesar 132 juta.
Menyusul di peringkat dua ada Shopee dengan 118,6 juta kunjungan dan Bukalapak di peringkat 3 dengan 31,11 juta kunjungan.
Kesepuluh e-commerce tersebut sama-sama mengalami kenaikan kunjungan di masa pandemi.
Kenaikannya sendiri bervariasi dari 1,26% sampai dengan 14,22%.
Hal ini cukup membuktikan bahwa masyarakat semakin nyaman belanja online.
Selain lebih hemat waktu dan tenaga, ada banyak promo yang diberikan para e-commerce sehingga belanja jadi lebih hemat.