Pola Hidup Sehat
HEWAN yang Menyebabkan Penyakit Pes Adalah ? Apa Itu Penyakit Pes ?
Berdasarkan organ yang terinfeksi, penyakit pes dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pes pada sistem limfatik (bubonic plague), pes pada aliran...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit pes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis.
Seseorang bisa terserang penyakit pes bila digigit kutu yang sebelumnya mengisap darah hewan dengan infeksi bakteri Yersinia pestis.
Penyakit pes tergolong sebagai zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia.
Di Indonesia, ada empat wilayah yang pernah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) pes, yaitu Kabupaten Pasuruan (Jawa Timur), Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah), Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), dan Kabupaten Bandung (Jawa Barat).
Meski hingga saat ini belum ada lagi laporan kasus pes, pengamatan intensif tetap dilakukan di empat wilayah tersebut.
Hal ini karena pes merupakan penyakit menular yang berpotensi menyebabkan wabah.
Baca juga: 5 TITIK Bekam Kolesterol Tinggi, Terapi Bekam Dapat Sembuhkan Banyak Penyakit
Berdasarkan organ yang terinfeksi, penyakit pes dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pes pada sistem limfatik (bubonic plague), pes pada aliran darah (septicemic plague), dan pes pada paru-paru (pneumonic plague).
Penyakit pes disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis.
Bakteri ini juga menginfeksi banyak jenis hewan, seperti tikus, kelinci, tupai, kucing, dan anjing liar.
Seseorang dapat terinfeksi bakteri Yersinia pestis melalui beberapa cara, yaitu:
- Gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi
- Gigitan kutu yang sebelumnya meminum darah hewan terinfeksi
- Kontak langsung dengan darah hewan yang terinfeksi, terutama jika ada luka terbuka di kulit
Khusus pada pneumonic plague, penyebaran antarmanusia bisa terjadi jika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah, yang keluar ketika penderita pes bersin atau batuk.
Baca juga: SUSAH Tidur Gejala Penyakit Apa ? 12 Penyakit Ini Sebabkan Susah Tidur
Jenis Penyakit Pes
Kenali jenis penyakit pes agar kamu lebih mengerti gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit pes, yaitu:
1. Bubonic Plague
Melansir dari Healthline, jenis penyakit ini merupakan yang paling umum dan menyerang sistem limfatik yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Biasanya, seseorang yang mengalami kondisi ini mengalami beberapa gejala, seperti pembengkakan pada area kelenjar getah bening yang terasa lunak dan hangat.
Selain itu, pengidap juga rentan alami tanda-tanda gejala yang hampir mirip dengan penyakit flu, seperti demam, menggigil, pusing, lemas, dan nyeri otot.
2. Septicemic Plague
Kondisi ini terjadi ketika bakteri memasuki aliran darah dan berkembang biak.
Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap pes jenis ini, seperti nyeri perut, diare, mual, muntah, demam, perdarahan, syok, dan gangrene.
Jenis ini cukup berbahaya karena pada beberapa kasus tidak menimbulkan gejala dan langsung sebabkan komplikasi pada pengidapnya.
Baca juga: APA ITU Penyakit Dekubitus? Kenali Gejala Awal Penyakit Dekubitus
3. Pneumonic Plague
Jenis ini terjadi ketika bakteri menginfeksi area paru-paru.
Ada beberapa yang dialami pengidap beberapa jam setelah terinfeksi bakteri penyebab pes, seperti demam, pusing, sesak napas, batuk darah, dan lemas.
Pada jenis ini, bakteri bisa berkembang biak dengan cepat sehingga penanganan perlu dilakukan dengan cepat.
Jika tidak, risiko kematian pada pengidap penyakit pes jenis ini cukup tinggi.
Pengobatan Penyakit Pes
Tanpa pengobatan yang tepat, bakteri pes dapat berkembang biak dan menyebar hingga ke pembuluh darah (septicemic plague) atau paru-paru (pneumonic plague).
Pada kasus yang parah, pasien bisa meninggal dalam 24 jam setelah gejala pertama kali muncul.
Berikut adalah beberapa pengobatan yang diberikan untuk penyakit pes:
1. Obat-obatan
Pengobatan umumnya berfokus pada konsumsi antibiotik.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut antibiotik yang termasuk dalam pengobatan penyakit pes.
- Gentamicin
- Doxycycline
- Ciprofloxacin
- Levofloxacin
- Moxifloxacin
- Chloramphenicol
Baca juga: KENALI 4 GEJALA Penyakit Chinesse Restaurant Syndrome, Apa Itu Chinesse Restaurant Syndrome ?
2. Ruangan isolasi
Dalam perawatan pasien penyakit plague, pasien sebisa mungkin harus diletakkan di ruangan yang terpisah dari orang lain, mengingat penularannya yang cukup mudah terjadi.
Orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien pneumonic plague dapat turut diperiksa dan ditempatkan di ruang isolasi.
Terapi antibiotik sebagai langkah pencegahan juga mungkin diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan. (*)