Bukan Prabowo Subianto, Hasil Survei Terbaru IPO Unggulkan Gubernur-Wakil Gubenur DKI 2017-2022
Namun Sandi mengundurkan diri untuk maju di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
Sedangkan Airlangga Hartarto justru cenderung menurun.
"Bisa saja apa yang terjadi di kelas masyarakat berbeda, antara riuhnya media sosial dengan riuhnya realitas. Sehingga Zulkifli Hasan mampu menembus perolehan kelas menengah, jauh lebih baik dibanding Puan Maharani atau Airlangga Hartarto," ungkap Catur.
Terpisah, hasil survei terbaru Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) terkait elektabilitas calon presiden 2024 menunjukkan Prabowo Subianto menempati posisi pertama.
Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochamad Thoha menyebut, sebagian besar publik masih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024.
"Ada sebesar 23,0 persen publik yang memilihnya. Mengingat sosok Prabowo yang telah berkompetisi tiga kali dalam kepemimpinan nasional, bisa saja menunjukkan masih besarnya harapan publik kepada Prabowo untuk dapat mewujudkan visi misi ekonomi politiknya yang tertunda tentang mewujudkan negara dan bangsa Indonesia yang demokratis, bersatu, kuat, maju, dan makmur," kata Thoha dalam keterangan yang diterima, Selasa 30 November 2021.
• Hasil Survei Pilpres di November 2021: Pasangan Prabowo-Puan Unggul Tipis Atas Ganjar-Airlangga
Di posisi kedua, ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan persentase 14,1 persen.
Kemudian ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 13,6 persen.
"Pilihan publik yang dijatuhkan ke Anies mungkin saja disebabkan karena sosok Anies yang juga pluralis dan religius. Sementara Ganjar mungkin lebih dikenal sebagai sosok yang populer karena sering turun ke bawah terutama di provinsi Jawa Tengah tempatnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah," ucapnya.
Survei ini juga menanyakan pertanyaan simulasi pasangan capres-cawapres.
Hasil simulasi tersebut menunjukkan tingkat keterpilihan yang tinggi terhadap pasangan di mana yang menjadi calon Presidennya Prabowo.
Pasangan Prabowo-Puan yang tertinggi (67,7 persen) dibandingkan Prabowo-Anies (63,6 persen), Prabowo-Ganjar (62,0 persen) dan Prabowo-Sandi (58,7 persen).
Namun, jika di balik di mana Prabowo sebagai cawapres persentase keterpilihannya jauh menurun, tetapi masih tetap menjadi pilihan utama dalam semua simulasi yang menempatkan Prabowo sebagai Cawapres.
"Hanya ada sebagian kecil publik memilih Prabowo di posisi cawapres dan bahwa ada sebagian besar publik memilih Prabowo sebagai capres," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei IPO: Anies Perkasa, Zulhas Kejar Elektabilitas Ridwan Kamil