Kehadiran Kelurahan Bersinar di Kota Pontianak untuk Perangi Bahayanya Narkoba

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melaunching Kelurahan Bersih Dari Narkoba (BERSINAR) di Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu 27 November 2021.

Edi memaparkan, salah satu tujuan dibentuknya kelurahan bersinar tersebut untuk memerangi bahayanya Narkoba.

Hingga saat ini, kata Edi, sudah sebanyak tiga Kelurahan yang sudah dilaunching sebagai kelurahan bersinar.

"Harapan kita seluruh kelurahan di kota Pontianak menjadi Kelurahan bersinar," ujar Edi usai melaunching Kelurahan Bersinar di Gang Ramadhan Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara.

Menurut Edi, kegiatan ini merupakan gerakan moral dan gerakan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama komitmen memerangi Narkoba.

"Kehadiran Kelurahan bersinar ini supaya masyarakat sadar tentang bahayanya Narkoba," katanya.

Edi mengatakan, pencegahan Narkoba bisa dilakukan mulai dari kalangan keluarga dengan pola hidup sehat seperti olahraga yang banyak manfaatnya.

Lebih lanjut Edi menerangkan, bahwa narkoba saat ini sudah tidak asing lagi didengar, lantaran tak sedikit yang telah ditangkap ataupun yang telah kecanduan.

• Edi Rusdi Kamtono Targetkan Penyerapan Anggaran Pemkot Pontianak Mencapai 95 Persen

Untuk diketahui, Narkoba juga ada beberapa jenis seperti narkotika dan obat-obat terlarang, kimia, ekstasi, sabu-sabu yang bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.

"Kalau menggunakan ini akan mengganggu pikiran kita seperti menyebabkan kematian jika konsumsi secara terus-menerus, " ungkapnya.

Bahkan jika terus-menerus mengkonsumsi narkoba bisa memicu perilaku kriminal dan kehilangan harta benda yang dimiliki.

"Sehingga ini sangat merusak dan harus kita perangi. Maka Pemerintah Kota Pontianak dengan BNN dan Kepolisian terus berupaya memerangi Narkoba dan salah satunya membentuk kelurahan bersinar ini, jelas Edi Rusdi Kamtono.

Ia meminta, melalui kelurahan bersinar ini bisa memonitoring kondisi lapangan agar jika ada hal-hal yang aneh segera masyarakat melapor.

"Jika ada yang terlanjur menggunakan, maka diharapkan direhabilitasi ke BNN, " katanya.

Edi mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba dan sejenisnya yang sangat membahayakan diri sendiri maupun regenerasi. Pasalnya selain merugikan diri sendiri namun juga bisa merugikan banyak hal dan termasuk masa depan.

Maka, lanjutnya, saat ini yang sedang digalakkan oleh pemkot adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)