APA Itu Omicron ? Virus Baru yang Lebih Menular dan Bikin WHO Pasang Kewaspadaan Tinggi!
Jumlah kasus varian Omricon tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus mendeteksinya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Omicron menjadi perhatian baru dunia global !
Terutama Badan atau Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization atau WHO
Terpantau di Afrika Selatan, Omicron disebut merupakan varian baru virus Corona yang lebih kuat
Dan tentunya lebih berbahaya !
• Pandemi Covid-19 Belum Usai, Polda Kalbar Gencarkan Vaksinasi Massal di Wilayah Kalimantan Barat
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Jumat 26 November 20021 menetapkan varian baru virus corona B.1.1.529 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan sebagai variant of concern (VOC) bernama Omicron.
• Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru, Wabup Ajak Masyarakat Patuhi Prokes
"Berdasarkan bukti yang disajikan, yang menunjukkan perubahan merugikan dalam epidemiologi Covid-19, TAG-VE menyarankan WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC," kata WHO dalam pernyataan tertulis sebagaimana dirangkum dari laman Kontan.co.id yang merimanya beberapa waktu lalu
TAG-VE atau Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution adalah kelompok ahli independen yang secara berkala memantau dan mengevaluasi evolusi virus corona SARS-CoV-2
Serta menilai apakah mutasi dan kombinasi mutasi tertentu mengubah perilaku virus.
WHO menyebutkan, varian B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.
• WADUH! Varian Baru Covid-19 yang Lebih Menular Kembali Ditemukan, Kini dari Afrika Selatan
Dalam beberapa minggu terakhir, kasus di Afrika Selatan meningkat tajam
Di mana hal itu bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529.
Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.
Menurut WHO, varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi
Beberapa di antaranya mengkhawatirkan.
Bukti awal menunjukkan risiko infeksi ulang atau penularan varian B.1.1.529 lebih tinggi