Pola Hidup Sehat

3 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Secara Mentah, Ada Kacang dan Umbi

Saat kacang merah direbus, panasnya akan memecah ikatan protein ini, teman-teman. Namun lebih baik pastikan saat direbus kondisinya benar-benar panas.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TRIBUNNEWS
Ilustrasi umbi singkong. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ada makanan yang bisa langsung bisa dimakan secara mentah, ada juga makanan yang harus diolah atau dimasak dulu.

Ternyata ada berbagai alasan mengapa ada makanan yang harus diolah dulu.

Jika kita sembarang mengonsumsi makanan mentah, kesehatan tubuh bisa terancam. Bahkan, bisa menimbulkan penyakit berbahaya.

Untuk mencegahnya, kamu perlu tahu makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara mentah.

CEK Perbedaan Suntik di Lengan dan Bokong Menurut Medis? Berikut Alasan Ilmiahnya

Berikut tiga di antaranya:

1. Kacang Mede

Biasanya, kacang mede yang kita beli sudah dalam bentuk olahan, teman-teman. Kacang mede yang dijual sudah melewati proses tertentu.

Proses ini penting karena cangkang kacang mede mengandung asam anacardic. Asam ini erat hubungannya dengan urushiol.

Urushiol adalah minyak yang menyebabkan ruam pada tumbuhan poison ivy.

Kurang lebih, asam anacardic menyebabkan hal yang sama.

Senyawa ini dipercaya menjaga tumbuhan mede dari mikroba yang bisa merusak jaringan tumbuhan.

Namun, berbeda dengan manusia, hewan yang makan bagian tersebut tidak mengalami dampak apapun.

Senyawa ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya, teman-teman. Namun, jika terserap oleh kulit kita, senyawa ini berubah menjadi molekul baru.

Molekul ini akan mengikat protein di sel kulit kita. Nah, sistem imun bisa menganggap ada zat asing yang masuk. Sehingga sistem imun melakukan perlindungan.

Kemudian, kita bisa mengalami iritasi kulit berupa dermatitis kontak. Yaitu muncul kemerahan, gatal dan melepuh.

Manfaat Buah Bagi Kesehatan Tubuh yang Kerap Dijadikan Buah Tangan, Jeruk, Apel hingga Pisang

2. Kacang Merah

Apa kamu pernah makan kacang merah? Kacang merah kering harus dimasak sampai matang, teman-teman.

Ini karena ada banyak jenis kacang yang mengandung protein phytohemagglutinin.

Protein ini merupakan jenis lektin. Protein ini mengikat karbohidrat.

Pada hewan, protein ini membuat sel darah merah menggumpal. Sehingga para peneliti menggunakannya untuk memisahkan komponen darah.

Kacang merah yang tidak dimasak punya kandungan phtohemagglutinin yang tinggi.

Nah, kalau kita memakannya, protein ini bisa mengikat sel di usus. Ini akan mengurangi kemampuan usus kita untuk mencerna dan menyerap makanan.

Saat kacang merah direbus, panasnya akan memecah ikatan protein ini, teman-teman. Namun lebih baik pastikan saat direbus kondisinya benar-benar panas.

Oiya, kacang merah yang sudah dikaleng pasti sudah direbus saat dikemas. Sehingga aman.

6 MANFAAT Daun Kelor untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah Hingga Hambat Kanker

3. Singkong

Singkong banyak tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia.

Singkong mengandung senyawa kimia linamarin dan lotaustralin.

Senyawa ini ada pada singkong untuk melindunginya dari hewan herbivora dan mengangkut nitrogen.

Dua senyawa ini termasuk dalam kelompok cyanogenic glycosides. Artinya, saat dicerna bisa berubah menjadi senyawa yang mengandung sianida dalam kadar rendah.

Senyawa sianida akan menganggu pernapasan sel dan mencegah sel membuat molekul untuk energi mereka.

Namun tenang saja, kita bisa mencegahnya dengan memasak singkong dengan baik sampai matang.

Sel singkong mengandung linamarin sekaligus enzim yang akan memecahnya. Jika sel ini hancur, maka enzimnya akan langsung memecahnya. Kemudian, senyawa hidrogen sianida akan menguap ke udara.

Jadi, jangan lupa kalau makanan sebaiknya diproses dan dimasak dengan baik. Supaya zat buruknya hilang dan tubuh kita mendapatkan nutrisinya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved