PW Muhammadiyah Kalbar akan Bangun Rumah Sakit di Kota Pontianak Tahun 2022, Ini Titik Lokasinya
Ia menambahkan lagi, karena konsep awalnya itu dibuat klinik tapi ternyata izin untuk rumah sakit.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat Dr. Pabali Musa, M.Ag berencana akan membangun rumah sakit di wilayah Kota Pontianak.
Dijelaskan Pabali Musa, untuk wancana pembangunan rumah sakit Muhammadiyah sudah dibahas sebanyak dua kali musyawarah wilayah.
Menurutnya, Pada periode kepimpinan dirinya ditahun 2005 sampai dengan 20210 untuk pembelian tanah sudah dilakukan.
"Tanahnya di Jalan Ampera seluas dua hektar tepatnya disebelah IKIP PGRI," katanya kepada TribunPontianak, Jum'at 19 November 2021 Malam.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kemudian untuk periode sekarang ini kita sudah membentuk panitia rumah sakit yang dipayungi stigma Muhammadiyah
"Tinggal sekarang panitia yang bekerja, untuk pengurusan izin sudah berjalan dan administrasi," ucapnya.
• Pemuda Muhamadiyah Dukung Pembangunan RSI Aisyiyah Kota Singkawang
Pihaknya tinggal menghimpun dana dan selanjutnya akan melakukan pembersihan terhadap lahan yang direncanakan untuk pembangunan rumah sakit .
"Untuk tahap pertama dicanangkan Rp 5 Miliar, kalau sudah siap akan kita mulai pembangunan nya," ungkap Musa.
Lanjutnya, untuk saat ini Panitia sudah terbentuk, ditahun 2021 pihaknya berencana untuk memulai pelaksanaan pembangunan tersebut dan akan diletakkan batu pertama, akan tetapi ia menilai masih perlu menuntaskan terlibih dahulu konsep administrasi selain itu juga terkendala dikarenakan pendemi Covid 19.
"Perencanaan sempat terkendala dikarenakan Covid-19 jadi agak terhambat," keluhnya.
Ia menambahkan lagi, karena konsep awalnya itu dibuat klinik tapi ternyata izin untuk rumah sakit.
Pihaknya berencana akan memulai pembangunan rumah sakit ditahun 2022 mendatang.
"Insyallah dengan adanya pelayanan rumah sakit terutama kita bisa menyentuh kalangan umat, selain itu juga kita akan banyakan spesialisasi nya, dan harapannya 2022 tercapai pelaksanaan pembangunan," pungkasnya.