WABAH di China Makin Merebak! Kampus di-Lockdown,1.500 Mahasiswa Dikarantina
Lockdown atau penguncian adalah contoh terbaru dari pendekatan tanpa toleransi China terhadap wabah, yang telah membawa gangguan besar pada kehidupan
Menyusul insiden itu, Asosiasi Perlindungan Hewan Kecil China menyerukan sistem karantina untuk merawat hewan peliharaan yang terjebak dalam situasi seperti itu.
“Hewan peliharaan adalah mitra spiritual manusia dan tidak boleh dilukai dengan dalih memerangi pandemi,”
“Jika Anda menjatuhkan tangan malapetaka pada kehidupan yang tidak bersalah tanpa kemampuan sedikit pun untuk membela diri, lalu bagaimana bisa Anda bahkan berbicara tentang kemanusiaan?" demikian pernyataan resmi Asosiasi Perlindungan Hewan Kecil China.
• CHINA Meradang! Amerika Serikat dan Kanada Nekat Bawa Kapal Perang ke Perairan Taiwan
Di antara langkah-langkah baru lainnya, Beijing mulai Rabu akan mengharuskan semua orang yang datang dari bagian lain negara itu dengan pesawat, kereta api, bus atau mobil untuk menunjukkan hasil tes virus negatif yang diambil selama 48 jam sebelumnya.
AP melaporkan, China telah mampu menekan wabah besar selama setahun terakhir, dengan jumlah total kasus yang dilaporkan mencapai 98.315 dengan 4.636 kematian.
Pada hari Senin, Komisi Kesehatan Nasional mengumumkan 32 kasus baru penularan lokal selama 24 jam terakhir, di mana 25 di antaranya terjadi di Dalian.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Wabah baru merebak, China lockdown universitas