Berita Viral

5 Wakil Rakyat Dinonaktifkan Masih Terima Gaji dan Tunjangan buntut Demo DPR 2025

5 wakil rakyat dinonaktifkan DPR RI masih terima gaji dan tunjangan. Simak siapa saja, aturan hukumnya, dan kenapa publik kian marah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOLASE
WAKIL RAKYAT DINONAKTIFKAN - Foto ilustrasi hasil olah Tribun Pontianak, Senin 1 September 2025, memperlihatkan 5 wakil rakyat dinonaktifkan DPR RI masih terima gaji dan tunjangan. Simak siapa saja, aturan hukumnya, dan kenapa publik kian marah, klik untuk tahu lebih banyak! 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lima wakil rakyat dinonaktifkan dari jabatannya di DPR RI, namun tetap menerima gaji dan tunjangan. 

Fakta ini menambah bara kemarahan publik buntut demo DPR yang meletus sejak akhir Agustus 2025. 

Kata kunci wakil rakyat dinonaktifkan masih terima gaji berulang kali jadi topik hangat di media sosial, disertai pertanyaan: bagaimana mungkin seseorang yang kehilangan kepercayaan publik masih tetap digaji dengan uang rakyat?

Keputusan penonaktifan terhadap lima anggota dewan itu bermula dari pernyataan dan aksi mereka yang dianggap melukai hati masyarakat. 

Situasi semakin panas setelah seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob di tengah demonstrasi pada Kamis 28 Agustus 2025.

Tragedi itu memicu gelombang solidaritas, membuat isu kenaikan gaji DPR dan tunjangan fantastis anggota dewan makin disorot.

Bukan hanya rumah dinas atau kantor DPR yang jadi sasaran kemarahan, tapi juga rumah pribadi para politisi yang terlibat. 

Mereka diprotes habis-habisan, bahkan tak sedikit yang rumahnya dijarah massa.

Namun, di balik drama politik dan amarah publik, ada sisi lain yang jarang disadari: aturan hukum tetap menjamin lima wakil rakyat yang dinonaktifkan tersebut tetap menerima gaji dan tunjangan. 

Bagaimana mekanismenya?

7 Korban Tewas Saat Demo DPR di Indonesia 2025, Kisah Duka dan Pelajaran Bangsa

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa Saja 5 Wakil Rakyat yang Dinonaktifkan?

1. Uya Kuya (PAN)

Uya Kuya resmi dinonaktifkan Partai Amanat Nasional (PAN) sejak Senin, 1 September 2025. 

Keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Viva Yoga Mauladi. PAN menegaskan, langkah itu diambil demi menjaga integritas partai.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved