DRONE Tempur Amerika Dekati Wilayah Latihan Perang Iran di Selat Hormuz, Aksi RQ-4 dan MQ-9
Saat Iran menggelar latihan perang besar-besaran, dua drone tempur Amerika Serikat yang disebutkan dari tipe RQ-4 dan MQ-9 itu terlihat mendekati area
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran di kawasan masih jauh dari kata reda
‘Insiden’ terbaru melibatkan dua pesawat tak berawak alias drone tempur Amerika Serikat Vs armada tempur Iran
Ada dua drone tempur yang terlibat dalam ketegangan dengan militer Iran baru-baru ini
Saat Iran menggelar latihan perang besar-besaran, dua drone tempur Amerika Serikat yang disebutkan dari tipe RQ-4 dan MQ-9 itu terlihat mendekati area.
Alhasil, aksi itu membuat militer Iran memperingatkan pesawat tak berawak AS yang mencoba mendekati latihan perang mereka di dekat mulut Teluk, televisi Pemerintah Iran IRIB melaporkan pada Selasa 9 November 2021
• AMERIKA Tuduh China Diam-diam Gunakan Penelitian AS, Bertahun-tahun Merekrut dan Membayar Ilmuwan AS
Latihan tahunan itu berakhir pada Selasa 9 November 2021
Tepat beberapa pekan sebelum dimulainya kembali pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
“Pesawat ini (pesawat tanpa awak RQ-4 dan MQ-9 AS) mengubah rute mereka setelah mendekati perbatasan Republik Islam Iran, menyusul intersepsi pertahanan udara dan peringatan yang menentukan,” sebut IRIB dalam laporannya, seperti dikutip dari laman Kontan.co.id yang merangkum dari Reuters.
• AMERIKA Serikat dan Australia serta Inggris Bikin Aliansi AUKUS, Indonesia dan Malaysia Satu Suara!
Latihan militer skala besar Iran membentang dari Timur Selat Hormuz ke Utara Samudra Hindia dan sebagian Laut Merah.
Sekitar seperlima minyak yang dikonsumsi secara global melewati Selat Hormuz yang strategis di Teluk.
Konfrontasi berkala telah terjadi antara militer Iran dan pasukan AS di Teluk sejak 2018, ketika mantan Presiden Donald Trump keluar dari pakta nuklir
Saat itu, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump menerapkan kembali sanksi keras terhadap Teheran.
• CHINA Meradang! Amerika Serikat dan Kanada Nekat Bawa Kapal Perang ke Perairan Taiwan
Iran telah bereaksi dengan melanggar batas kesepakatan pada program nuklirnya.
Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan Pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghidupkan kembali pakta.
Yang ditunda sejak pemilihan Presiden garis keras Iran Ebrahim Raisi pada Juni lalu, akan dilanjutkan di Wina, Austria, 29 November nanti. (*)
Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Drone AS coba dekati latihan perang, pertahanan udara Iran beri peringatan