BNPB Bantu Rp 1,5 Miliar untuk Empat Kabupaten Terdampak Banjir di Kalimantan Barat

Adapun rinciannya adalah 500 juta guna mendukung penanganan banjir di Kabupaten Sintang, 500 juta diberikan kepada Kabupaten Malawi, 250 juta untuk Ka

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (mengenakan topi, kemeja putih dan rompi) didampingi Dandim Sintang Kol Inf Kukuh Suharwiyono (kiri) meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito melakukan kunjungan kerja meninjau kondisi lapangan dan penanganan banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa, kemarin.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Ganip Warsito menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 1,5 miliar guna percepatan penanganan banjir yang melanda di empat Kabupaten di Kalimantan Barat.

Adapun rinciannya adalah 500 juta guna mendukung penanganan banjir di Kabupaten Sintang, 500 juta diberikan kepada Kabupaten Malawi, 250 juta untuk Kabupaten Sekadau dan 250 juta untuk Kabupaten Sanggau.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB kepada Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan Kalaks BPBD Kabupaten Malawi.

50 Hari Terakhir Sintang Dua Kali Banjir, 140 Ribu Jiwa Terdampak 1.906 Jiwa Mengungsi

Sedangkan untuk Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau telah diserahkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah.

Di samping itu, BNPB sebelumnya juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang berupa makanan siap saji 504 paket, lauk pauk 501 paket, matras 300 buah, selimut 300 buah, masker KF94 5.000 lembar, tenda pengungsi 2 set dan perahu polyethylene 2 buah.

Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang

Kepada Pemerintah Kabupaten Melawi, BNPB juga menyerahkan bantuan lain berupa makanan siap saji 504 paket, lauk pauk 501 paket, matras 300 buah, selimut 300 buah dan masker KF94 5.000 lembar.

Pada kesempatan tersebut, Ganip juga memberikan kiat-kiat dan strategi yang dapat digunakan guna percepatan penanganan banjir di beberapa wilayah Kalimantan Barat.

Dari kejadian-kejadian itu, Ganip memahami bahwa bencana banjir yang terjadi di empat wilayah di Kalimantan barat itu dipicu oleh faktor cuaca, yakni tingginya intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Kapuas. Kendati demikian, Ganip mengatakan bahwa kejadian banjir yang merupakan jenis bencana hidrometeorologi basah tersebut seharusnya dapat dicegah dengan berbagai upaya.

Upaya itu menurut Ganip antara lain tata kelola ruang yang baik dan benar dan perilaku masyarakat untuk lebih peduli dan memahami tentang pemanfaatan alam yang berkelanjutan untuk kehidupan di masa depan.

“Kalau kita melihat dan mengevaluasi itu, maka bencana hidrometeorologi sebenarnya bencana yang bisa kita cegah. Dengan apa? dengan penggunaan ruang hidup yang benar, kemudian perilaku masyarakat kita yang memahami tentang penggunaan alam dan seisinya itu untuk kehidupannya,” jelas Ganip.

Di samping itu, Ganip juga mengingatkan bahwa pada bulan November hingga Februari sebagian besar wilayah di Tanah Air mengalami fenomena La Nina, yang mana hal itu dapat memicu terjadinya peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan dari 20 persen hingga 70 persen.

Melihat adanya fenomena La Nina yang dapat memicu terjadinya bencana itu, BNPB telah beberapa kali mengingatkan dan memberikan imbauan kepada pemangku kebijakan agar mengambil langkah pencegahan, mitigasi, meningkatkan kapasitas dan mengantisipasi sehingga dampak risiko bencana dapat dicegah dan dikurangi.

Berikut Rincian Bantuan dari Kepala BNPB untuk BPBD Kabupaten Sintang

“BNPB sejak dari awal telah mengingatkan para BPBD untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana hidrometeorologi basah dengan mitigasi, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Kita harus siaga terus,” kata Ganip.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved