Mengapa Penderita Hipertensi Perlu Diet Garam ? Berapa Takaran Garam untuk Darah Tinggi ?
Ketika aliran darah mengandung terlalu banyak garam, jumlah air yang terikat semakin besar..............................
Atau, bisa juga masuk ke dalam frozen food atau makanan yang diawetkan seperti keju, ham, sosis, burger, kornet, ikan asin, tempura, serta makanan siap saji.
Sebagian produsen juga tidak mencantumkan sedikit atau banyaknya kandungan natrium atau sodium yang digunakan dalam setiap sajiannya.
Selain memperhatikan takaran garam yang ditambahkan ke dalam masakan, pengidap hipertensi perlu mencermati label di bungkus makanan atau mengindari makanan berkadar garam tinggi di atas.

• Mengapa Tekanan Darah Tinggi Dapat Memicu Terjadinya Penyakit Jantung ? Darah Tinggi Pembunuh Senyap
Cara mengurangi garam untuk pengidap hipertensi
Menyetop kebiasaan mengonsumsi garam berlebihan memang tidak semudah membalik telapak tangan.
Tapi, penderita hipertensi perlu mengawalinya demi diet lebih sehat dan tekanan darah lebih terkontrol. Berikut beberapa caranya:
- Secara bertahap, kurangi konsumsi asupan bercita rasa asin ini. Setelah beberapa saat, lidah akan terbiasa dengan takaran garam untuk hipertensi yang cita rasanya tak terlalu asin dan gurih.
- Bangun kebiasaan untuk cermat membaca seluruh takaran garam, natrium, dan sodium di label kemasan makanan. Pilih yang kandungan zatnya paling sedikit.
- Pastikan juga pengidap hipertensi tidak menambahkan garam tabur atau garam meja ke dalam hidangan atau masakan yang sudah disajikan.
- Alih-alih mengonsumsi makanan siap saji, makanan olahan, makanan instan, atau frozen food, selalu pilih jenis makanan segar.
- Untuk mengganti garam dan natrium tanpa membuat cita rasa menjadi hambar, tambahkan lebih banyak rempah-rempah.
Pertimbangkan untuk disiplin mematuhi takaran garam untuk hipertensi di atas.
Dengan begitu diet sehat bisa terlaksana dan tekanan darah lebih terkontrol.
(*)