Bantu Pasien Covid-19 Dapatkan Oksigen, Driver Ojol Pontianak Ubay Pemenang Mitra Juara Gojek 2021
Saat itu pasokan oksigen menipis di Kalbar, di Pontianak khususnya warga sampai rela antre untuk mendapatkan tabung oksigen
Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
“Setiap tahun Gojek punya agenda Mitra Juara Gojek, mulai dari nominasi go ride, go car, gofood, gosend, dan mapan,” katanya.
Ubay menyatakan penghargaan Mitra Juara Gojek yang didapatkan adalah tanggung jawab yang mesti diemban atas kelakukan baik.
“Meskipun kebijakan PPKM semakin dilonggarkan tapi gerakan itu terus saya lakukan terutama dengan selalu menyediakan tabung oksigen di rumah,” jelasnya.
Ubay berujar, dirinya selalu menyiapkan tabung, regulator, selang, di rumahnya sehingga sewaktu-waktu jika ada warga sedang darurat dapat Ia pinjamkan untuk kebutuhan. “Pada esensinya penghargaan itu untuk tindakan yang dianggap baik oleh orang lain,” ucapnya.
Ubay mengatakan keberhasilan menjadi Mitra Juara Gojek tak lepas dari dukungan keluarga terutama istri di rumah.
“Dukungan dari istri di rumah dengan gerakan yang dilakukan meskipun saya kurang waktu di rumah dan perlu membagi waktu,” katanya.
Selain itu, dukungan dari Lembaga Amil Zakat NU (Lazisnu) yang mendukung gerakan Ubay beserta rekan-rekannya di AJI Pontianak.
Hingga dukungan beberapa donatur yang turut membantu Ubay menyediakan tabung gratis bagi siapapun yang membutuhkan melawan pagebluk covid-19.
“Juga dukungan dari Kantor Gojek Cabang Pontianak yang kemudian menjadikan saya masuk ke dalam nominasi,” ujarnya.
Ubay bercerita saat membawa tabung oksigen Ia sering dikatakan sambil menyelam minum air.
“Sering disangka sambil mengantar barang meskipun sedang mengantarkan orderan, saya santai-santai saja ditanggapi seperti itu,” katanya.
Ubay hanya memiliki satu harapan saat pandemi semakin mencekik, yakni pasien yang ia bantu diberikan kesehatan. Ia mengaku tak punya materi lebih untuk membantu negara dalam melawan pandemi selain dengan membantu memberikan pasien kemudahan mendapatkan oksigen.
“Harapan saya pasien yang saya bantu tetap sehat, apa yang dibutuhkan tercukupi, tidak was-was lagi,” harapnya.
Selain itu, Ubay mengatakan tak ingin membedakan latar belakang apapun pasien covid-19 di saat memang ia harus ditolong. “Apapun agamanya, mau muslim, kristen, hindu, budha bahkan walaupun berbeda suku, saya tetap akan menolong tanpa membedakan ras dan kelompoknya,” kata Ubay.
[Update Berita seputar Gojek]