Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pendemi Covid-19 Pemkot Pontianak Permudah Akses Modal Pelaku UMKM

Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa tentunya sektor UMKM mendominasi pembukaan lapangan pekerjaan.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap semua sektor kehidupan masyarakat.

Tak hanya bidang kesehatan, ekonomi menjadi porak poranda dihantam pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini.

Guna meningkatkan perputaran perokonomian serta mencegah banyaknya pelaku usaha atau UMKM yang gulung tikat, pemerintah memberikan berbagai program.

Program yang disalurkan bermaksud untuk menyambung perputaran dari ekonomi serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa tentunya sektor UMKM mendominasi pembukaan lapangan pekerjaan.

Mencegah semakin banyaknya pengangguran baru, pemerintah mengucurkan bantuan pada UMKM.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Kampanyekan Slogan Ayo Vaksin, Pontianak Sehat

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi menjelaskan sekitar 21 ribu pelaku UMKM di Pontianak diberikan akses permodalan serta stimulus dalam masa pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, dari jumlah sebanyak 28 ribu UMKM di Kota Pontianak, sekitar 21 ribu UMKM  telah menerima bantuan stimulus itu sejak 2020 sampai 2021, baik yang bersumber dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota.

Adapun besaran stimulus yang diberikan tahun 2021 ini masing-masing pelaku UMKM mendapat stimulus Rp1,2 juta.

"Kita akan fasilitasi terkait akses permodalan dan stimulus pelaku UMKM, baik itu dari Pemerintah pusat Provinsi dan Kota, " ujarnya.

Pelaku UMKM dari berbagai sektor, baik kuliner, sembako, perdagangan jasa, dan lainnya tersebut, kata dia, tersebar di seluruh wilayah Kota Pontianak, baik di UMKM rumahan, diruang terbuka publik terbuka hijau, di kawasan Taman Akcaya, taman sepeda, taman catur, Jalan Letkol Sugiono, Waterfront, dan lainnya.

Kemudian saat ini, pemerintah Kota Pontianak tengah melakukan penataan dibeberapa kawasan, seperti di Paralel Sungai Jawi, kemudian Sultan Muhammad dan lainnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Gelar Apresiasi Pameran Pusaka

"Jadi kita juga melihat potensi seperti ruang terbuka hijau, wisata lokal dan lainnya. Jika berpotensi bisa menimbulkan UMKM, maka akan menjadi pusat kuliner, " katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Pontianak tentunya akan terus memberikan akses permodalan pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian.

Pasalnya melalui UMKM ini juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pemkot Pontianak terus upayakan akses permodalan dan pemasaran untuk pelaku UMKM, " jelasnya.

Kota Pontianak yang menjadi Pusat perdagangan dan jasa, tentu memiliki potensi yang terbuka lebar dalam mengembangkan bisnis UMKM.

"Apalagi distribusi barang sangat lancar karena ditunjang adanya pelabuhan sungai, pelabuhan udara, akses jalan darat dan sebagainya, " katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved