Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Kampanyekan Slogan Ayo Vaksin, Pontianak Sehat
"Vaksinasi massal juga menyasar bagi masyarakat yang ingin vaksin dosis kedua. Ayo Vaksin, Pontianak Sehat," ucap Edi mengkampanyekan slogan vaksinasi
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengkampanyekan slogan vaksinasi 'Ayo Vaksin, Pontianak Sehat'.
Hal tersebut ia sampaikan saat hadir sekaligus membuka vaksinasi massal yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) Kalimantan Barat, pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa saat ini serbuan vaksinasi massal di Kota Pontianak terus gencar dilakukan untuk menyasar masyarakat yang belum divaksin.
"Vaksinasi massal juga menyasar bagi masyarakat yang ingin vaksin dosis kedua. Ayo Vaksin, Pontianak Sehat," ucap Edi mengkampanyekan slogan vaksinasi yang diikuti oleh peserta vaksin.
Pada kesempatan itu, Wako Edi menyambut baik inisiasi DWP Kota Pontianak yang telah melaksanakan vaksinasi massal untuk memperluas jangkauan vaksinasi.
"Kita mengimbau seluruh anggota DWP agar mengajak keluarga, tetangga, teman, saudara dan semua masyarakat untuk mendatangi titik-titik pelaksanaan vaksinasi agar bisa divaksin. Semangat terus Dharma Wanita, ajak anggotanya untuk mengajak keluarga dan tetangganya untuk divaksin," tuturnya.
Edi menyebutkan, untuk capaian vaksinasi di Kota Pontianak saat ini sudah 66,7 persen dan ditargetkan 70 persen hingga akhir Oktober 2021.
• Dharma Wanita Persatuan Kota Pontianak Gelar Vaksinasi Massal
"Mudah-mudahan dalam dua hari ini jumlahnya semakin melonjak karena akhir pekan ini banyak digelar vaksinasi massal oleh berbagai pihak. Target kita akhir 2021 harus 80 persen. Kalau ini sudah tercapai, ikhtiar kita Insyaallah Kota Pontianak terbebas dari pandemi Covid-19 dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala," jelasnya.
Vaksinasi, kata Edi, bertujuan untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Dalam hal ini, diakuinya untuk di Kota Pontianak membuahkan hasil terhadap penurunan kasus Covid-19 yang mulai landai dan terkendali.
"Di Rusunawa Nipah Kuning sudah tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi, demikian pula di rumah sakit jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 kian berkurang. Meskipun demikian, kita masih dalam keadaan darurat pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan masih menjadi kunci utama dalam pencegahan Covid-19," pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
