Breaking News

Penanganan Covid

Alasan Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Dengan adanya persetujuan ini, maka Vaksin Sinovac adalah vaksin yang pertama disetujui untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. 

Kenapa anak harus vaksin Covid-19?

Selain anak bisa tertular dan menularkan Covid-19, mantan Ketua IDAI periode sebelumnya Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A menyampaikan ada tiga alasan penting yang membuat anak harus divaksin Covid-19.

1. Pelajaran tatap muka harus dibuka

Kegiatan belajar mengajar sudah mulai dilakukan saat ini dan akan terus dibuka.

Namun menurut data yang dimiliki aman, sekitar 50 persen orangtua masih menolak anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka dengan berbagai kekhawatiran masing-masing.

Menurutnya, jika program vaksinasi untuk anak bisa segera dilakukan, indeks harapan hidup yang dua tahun ke belakang menurun akan segera meningkat.

2. 66 persen keluarga Indonesia berinteraksi dengan anak

Selain itu, 66 persen keluarga di Indonesia berinteraksi erat dengan anak dan lansia.

"Jadi kalau misalnya cucu saya tertular di sekolah, kita yang opung-opung juga bisa tertular. Sebab itu, tidak hanya lansia saja yang kita lindungi, anak juga harus dilindungi," kata dokter Aman dilansir Kompas.com.

3. Perbaikan ekonomi

Poin penting lainnya dari manfaat vaksinasi anak, menurut Aman, adalah mempercepat perbaikan ekonomi.

"Kalau anak tidak diimunisasi, kalau saya ke restoran pasti ingin anak cucu ikut. Kalau anak sudah diimunisasi, kita juga PD membawa mereka," ungkap Aman.

Aman yang juga menjabat sebagai Executive Director International Pediatric Association mengatakan, ada beberapa syarat dari Organisasi Kesehatan Dunia terkait vaksinasi anak yang harus sesegera mungkin dilakukan.

Salah satunya adalah untuk membuka sekolah, syaratnya semua negara harus memberikan kesempatan imunisasi kepada semua guru, staf, keluarga, dan anak sekolah.

"Jadi apa yang kita buat ini sudah sesuai dengan permintaan internasional dan WHO. Jadi ini harus kita kawal sesegera mungkin, sebab perlu diingat angka kejadian Covid-19 pada anak lebih tinggi dibanding lansia yakni 12-13 persen," pungkas Aman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved