Lapas Kelas 2 A Pontianak Gelar Tausiah Peringati Maulid Nabi Muhammad

Namun, Allah cinta dengan orang - orang pendosa, dengan orang - orang yang banyak bermaksiat yang sedang bertobat kepada Allah.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar untuk warga binaan di Lapas Kelas IIA Pontianak, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 28 Oktober 2021. Kalapas Kelas IIA Pontianak, Farhan Hidayat berharap penghuni lapas bisa mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Lapas Kelas 2 A Pontianak menggelar Tausiah yang diikuti oleh ratusan sekira 500 warga binaan dari Lapas Kelas 2 A Pontianak, kamis 28 oktober 2021.

Ratusan warga binaan tampak begitu antusias ketika Ustadz Berri Al Makky yang diundang pihak lapas memberikan tausiah di aula Lapas.

Dalam tausiahnya, Ustadz Berri menyampaikan bahwa tidak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini melainkan sudah ditakdirkan oleh Allah SWT, dan apa yang telah di takdirkan Allah kepada umatnya karena semata - mata Allah sayang terhadap umatnya.

Ia mengatakan, Allah tidak cinta dengan orang - orang yang sholeh, orang orang soleh yang sibuk dengan ibadahnya, Allah tidak cinta dengan orang - orang yang alim, dengan orang pintar, tetapi dia sombong dengan kecerdasannya.

Viral Video Napi Dimandikan Air Comberan, Kepala Lapas Kelas II A Pontianak: Itu Pemenuhan Nazar

Namun, Allah cinta dengan orang - orang pendosa, dengan orang - orang yang banyak bermaksiat yang sedang bertobat kepada Allah.

"Alllah begitu cinta dengan orang - orang yang ingin bertobat, yang dahulu banyak dosa dan ingin kembali ke jalan Allah, dan Allah lebih cinta kepada orang - orang seperti ini,''tuturnya.

Oleh sebab itu, iapun mengajak seluruh warga binaan yang ada untuk tidak berkecil hati, merasa rendah, ia mengajak seluruh warga binaan yang hadir untuk meneladani sifat - sifat Nabi Muhammad SAW, dan mentaati seluruh perintah Allah, kembali jalan Allah dan bertobat.

Kemudian, Ka Lapas kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada warga binaan, yang merupakan pembinaan kepribadian warga binaan, dengan harapan mental warga binaan menjadi lebih baik.

Diharapnya, dengan Tausiah yang diberikan warga binaan dapat menjadi lebih baik, menyadari kesalahan yang pernah diperbuatnya, dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, sehingga Pidana yang mereka jalani mampu membuat mereka menjadi orang yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.

"inilah moment yang paling baik, dimana ini juga merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mudah - mudahan warga binaan ini termotivasi dalam hidupnya, dan dengan menjalani Pidana di Lapas ini menjadi orang yang lebih baik lagi,''tutur Farhan.

Kegiatan pembinaan rohani dan mental inipun dikatakan Farhan merupakan agenda rutin dari Lapas, dan pihaknya pun akan selalu dan secara rutin mengadakan kegiatan serupa untuk membina mental dan spiritual dari warga binaan. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved