Semarak Milad ke-109 Masehi, Muhammadiyah Kalbar Gelar Kegiatan Hybrid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Semarak Milad Muhammadiyah yang ke-112 Hijriah/109 Masehi, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat (Kalbar) akan melaksanakan kegiatan perayaan Milad secara Hybrid.

Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) ditunjuk menjadi tuan rumah pada milad tahun ini. Kegiatan ini mengangkat tema "Mengembirakan Gerakan Muhammadiyah dalam Menghadapi COVID-19 Tahun 2021".

Rangkaian kegiatan milad tersebut akan dilaksanakan kurang lebih satu bulan mulai dari tanggal 22 Oktober hingga 18 November 2021.

Ketua Pelaksana, Hermanto mengatakan tahun ini agenda milad Muhammadiyah Kalbar masih sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja tahun ini akan dilaksanakan secara hybrid, artinya ada agenda yang dilakukan secara online maupun offline.

• Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional, Daniel Johan : Terasa Istimewa

"Ini kali kedua kami menjadi tuan rumah, dan kegiatan milad tahun ini sama saja seperti milad sebelumnya. Akan tetapi tahun ini kita lakukan secara hybrid, yaitu ada online ada offline," ujar Hermanto. Sabtu 23 Oktober 2021

Hermanto menyebutkan bahwa semua rangkaian milad akan dilaksanakan secara hybrid. "Baik penyelenggaraan prosesi pembukaan milad, penutupan milad maupun kegiatan lomba yang akan dilaksanakan," imbuhnya

Hermanto menuturkan bahwa Seremoni pembukaan Milad Muhammadiyah telah dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Pontianak kemarin (22/10).

"Pembukaan milad diikuti oleh seluruh keluarga besar Muhammadiyah Kalbar, baik secara luring dan daring," kata Hermanto.

Kemudian, Hermanto menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya juga akan adakan berbagai perlombaan sama seperti yang lalu, dari awal perayaan sampai pada puncak acara. Kegiatan perlombaan ini diperuntukan bagi warga Muhammadiyah.

"Adapun beberapa lomba yang digelar, yaitu tiga lomba keagamaan Islam, tujuh lomba cabang olahraga dan tiga perlombaannya kesenian," paparnya

Namun, Hermanto menuturkan bahwa tahun ini ada perlombaan tambahan, yaitu perlombaan tradisional seperti bakiak dan tarik tambang.

"Ada hal yang menarik pada milad tahun ini, piala bergilir setiap cabang perlombaan akan diberi nama rektor yang pernah menjabat di UMP, mulai dari rektor pertama sampai rektor yang terakhir," ungkapnya.

Lanjutnya, hal tersebut dilakukan karena untuk mengenang jasa-jasa dari tokoh-tokoh tersebut.

"Untuk mengenang jasa dari tokoh-tokoh Muhammadiyah terkhusus yang pernah berdedikasi di UMP, maka kita berikanlah nama piala-piala perlombaan dengan nama tokoh seperti itu," kata Hermanto.

Untuk tempat kegiatan, Hermanto mengatakan bahwa Perayaan milad tersebut akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Pontianak.

"Jika memungkinkan juga akan menggunakan fasilitas dari SMA dan SMK Muhammadiyah untuk perlombaan offline," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)