Cara Mengetahui Seseorang Calo CPNS, Jangan Sampai Tertipu
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih menyampaikan setidaknya ada beberapa gelagat calo yang harus dikenali dan diwaspadai
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa waktu terakhir, kabar penipuan perekrutan PNS kembali terdengar.
Calo PNS itu menawarkan kelulusan bagi seseorang yang sedang mencari pekerjaan sebagai ASN.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi agar bisa lolos, di antaranya memberikan sejumlah uang.
Agar tidak tertipu dengan aksi calo PNS, Kementerian Kominfo memberikan tips untuk mengetahui berbagai modus yang dilakukan calo.
• Cara Melihat Hasil SKD CPNS 2021 di Sscasn.bkn.go.id 2021 dan Link Livescore SKD CPNS 34 Provinsi
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih menyampaikan setidaknya ada beberapa gelagat calo yang harus dikenali dan diwaspadai masyarakat.
“Pertama, biasanya calo berusaha mendekati kita, bersikap mengenal, dan berada di sekeliling kita. Di tahap ini mereka sedang melakukan pendekatan,” ungkap Sri di laman resmi Kominfo.
Setelah melakukan pendekatan, calo akan memberi nomor dan menginformasikan bahwa mereka bisa membantu untuk meluluskan peserta menjadi CPNS.
Untuk lebih meyakinkan, calo tersebut juga akan menyatakan kedekatannya dengan pejabat instansi terkait.
Terutama dengan pejabat di Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pelaksana teknis seleksi.
• Jadwal Pengumuman Lolos Ujian SKD CPNS 2021 Diperkirakan Mundur
Tak jarang, para calo tersebut berada di sekitar kantor instansi yang mempunyai regulasi tentang perekrutan.
“Mereka bisa saja menyerupai pegawai Kementerian PANRB, baik dari segi pakaian seperti batik atau bahkan mengikuti seragam kami," katanya.
"Ini yang harus benar-benar diwaspadai oleh masyarakat dan para generasi muda yang ingin jadi PNS,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga harus bijak ketika dihadapkan dengan situasi tersebut.
Melakukan cross check dan konfirmasi kepada instansi yang ditawarkan, adalah salah satu upaya untuk menghindarkan diri dari penipuan.
Sri menekankan, bahwa pelaksanaan seleksi CASN tidak dipungut biaya, sehingga jika ada yang meminta imbalan untuk bisa jadi PNS, masyarakat patut curiga.