Cara Mengetahui Seseorang Calo CPNS, Jangan Sampai Tertipu

Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih menyampaikan setidaknya ada beberapa gelagat calo yang harus dikenali dan diwaspadai

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Peserta seleksi kompetisi bidang (SKB) bagi CPNS Pemkot Surabaya bersiap mengikuti tes di GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa 22 September 2020. Seleksi itu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, mulai dari mengenakan masker, pelindung wajah, dan sarung tangan serta jarak antar peserta tes, termasuk memisahkan peserta dengan hasil rapid tes reaktif dalam bilik khusus. Sebanyak 1.142 orang mengikuti SKB CPNS Pemkot Surabaya selama 3 hari di mana dalam satu hari terdapat 3 sesi dengan peserta sebanyak 140 orang. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Menurutnya, seluruh calon ASN juga sudah harus mulai memahami core values BerAKHLAK yang harus diterapkan seluruh ASN, terutama pada nilai Akuntabel dan Kompeten.

Hal tersebut tak hanya didasari atas penerapan ujian berbasis komputer yang hasilnya bisa dilihat secara real-time.

Daftar 10 Nilai SKD CPNS Tertinggi Tahun 2021 di Indonesia ! Paling Tertinggi 510, Daerah Mana ?

Tapi juga mengedepankan kompetensi peserta untuk dapat melewati nilai ambang batas dengan melakukan tes secara mandiri dan jujur.

Hal tersebut diamini oleh Nabilla Andini, salah satu peserta SKD CPNS yang melamar di Kementerian PANRB.

Nabilla mengapresiasi panitia pelaksana yang telah melakukan pemeriksaan peserta dan verifikasi dokumen secara teliti dan menyeluruh.

Meski belum pernah didekati oleh calo, ia optimis bahwa adanya seleksi dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), akan meminimalisir praktik penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Calo itu pasti ada, di tes apapun itu, baik PNS, BUMN, dan lain-lain," katanya.

"Adanya CAT ini tentu menutup celah praktik calo, setidaknya dapat meminimalisir risiko penipuan,” ujarnya.

Selain memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan benar, panitia pelaksana juga melakukan pemeriksaan peserta secara ketat.

Sebelum memasuki ruang ujian, peserta akan diminta untuk mengecek suhu tubuh, mencuci tangan, melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen, serta melakukan pencocokan wajah peserta dengan yang tertera pada KTP dan Kartu Peserta Ujian.

Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 1,7 juta lebih peserta yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini, dari total 2,2 juta lebih pelamar.

Cara Download Sertifikat CAT CPNS 2021 & Sertifikat CAT PPPK 2021 di https://sertificat.bkn.go.id

"SKD CPNS jumlah keseluruhan 2.227.421, yang hadir 1.703.932 dan tidak hadir 273.032. Kami juga tidak tahu kenapa mereka tidak hadir," ujar Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama.

Ia menjelaskan, jumlah ketidakhadiran peserta tersebut baru sementara karena masih ada pelaksanaan SKD CPNS yang akan berlangsung di titik lokasi di luar negeri pada 26-28 Oktober.

Sementara itu jumlah peserta seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru juga masih berlangsung hingga saat ini, sehingga BKN belum dapat memastikan jumlah kehadiran pesertanya.

Namun demikian, BKN memastikan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi CPNS tetap sesuai jadwal, berlangsung mulai 8-29 November.

Dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), pendeteksi wajah peserta (face regoniction) serta penerapan protokol kesehatan yang ketat yang telah diimplementasikan saat penyelenggaraan SKD.

"Sesuai jadwal pelaksanaan SKBnya dan (skema serta penerapan protokol kesehatannya) tetap," kata dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved