Penyuluh KB Kecamatan Menyuke Ajak Masyarakat Dukung Penggunaan Alat Kontrasepsi Modern
Sekcam menyuke dalam sambutannya menerangkan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk mencarikan solusi agar masyarakat lebih antusias.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Menyuke melaksanakan Sosialisasi dan Penyepakatan Dukungan Dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Menyuke dalam Mendukung Kader Institusi Masyarakat Pedesaan Untuk Mensosialisasikan Alat Kontrasepsi Modern.
Kegiatan sosialisasi bertempat di Aula Kantor Camat Menyuke dan dibuka oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Menyuke Paula SS MM pada Kamis 14 Oktober 2021. Diaman kegiatan ini diikuti oleh 10 orang kader IMP.
Sekcam menyuke dalam sambutannya menerangkan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk mencarikan solusi agar masyarakat lebih antusias dalam pemakaian alat kontrasepsi modern.
• Gebyar Vaksinasi Sinovac, Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Landak Untuk Masyarakat
"Agar Program ini dapat berjalan seperti yang kita harapkan, maka kita perlu bekerjasama dari berbagai unsur untuk lebih luas lagi mengenalkan Alat Kontrasepsi modern ke masyarakat," ujar Sekcam dikonfirmasi pada Jumat 15 Oktober 2021.
Lanjutnya, tentu dukungan dari Tokoh Adat sangat diperlukan.
"Saya berharap Penyuluh KB, Kader IMP, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan semua komponen dapat bekerja sama dalam hal ini," katanya.
Terkhususnya adalah Tokoh Adat yang suaranya sangat didengar oleh masyarakat kita. "Saya juga mengapresiasi kepada Ketua DAD Kecamatan Menyuke Bapak FX Syanting disela-sela kesibukan beliau meyempatkan hadir dalam kegiatan ini," terang Sekcam.
Dirinya juga sangat berterima kasih dengan Penyuluh KB, Petugas Lapangan Keluarga Berencana dan Kader IMP di Kecamatan Menyuke.
"Karena sampai sekarang tetap semangat dalam memberikan informasi dan mengajak masyarakat di Kecamatan Menyuke untuk menjadi keluarga yang berkualitas dan berencana," ungkapnya.
Sementara itu Ketua DAD Menyuke FX Syanting merespon positif pertemuan ini, karena menurut beliau Kader IMP dapat berkolaborasi dengan Pemangku Adat di Kecamatan Menyuke dalam kaitannya untuk memberikan Informasi tentang manfaat memakai alat kontrasepsi KB modern.
Dirinya juga akan selalu terbuka jika diajak berdiskusi oleh Kader IMP mau pun Penyuluh KB. "Saya sagat mendukung Program ini," ucapnya.
Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Menyuke Nofi Ariyanto SPd mengajak diskusi IMP untuk menggalang dukungan apa saja yang diharapkan dari Tokoh Adat guna meningkatkan pemakaian alat kontrasepsi modern di Kecamatan Menyuke.
"Adapun poin hasil dari diskusinya adalah Kader IMP akan melibatkan Tokoh Adat tingkat Desa dan semua unsur dalam melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi dari Dusun yang paling pelosok di Desa," jelasnya.
Selain melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat, IMP berharap Penyuluh KB mengembangkan media sebagai alat untuk sosialisasi di Desa hingga Dusun yang mudah dimengerti dan itu tentunya akan mempermudah tugas dari IMP.
"Dari Point hasil diskusi, Bapak FX Syanting meminta kader IMP untuk menyampaikan hasil kegiatan ini ke temanggung, agar dapat berpartisipasi dalam mensosialisasikan alat kontrasepsi modern di Desa," tambah Nofi.
"Selanjutnya penyuluh KB akan melakukan pertemuan tindaklanjut dengan Bapak FX Syanting untuk membahas media komunikasi, informasi dan edukasi seperti apa yang sesuai dengan konteks lokal agar mudah dipahami oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan," pungkasnya. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Landak