Jelang HLN ke 76, Ratusan Warga Dusun Tuba Pasak Bengkayang Nikmati Listrik PLN

Kami berharap kehadiran listrik di Dusun Tuba Pasak dapat memudahkan seluruh aktivitas masyarakat yang selama ini tergantung dengan mesin genset

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Anak-anak warga Dusun Tuba Pasak Desa Tubajur, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang menonton televisi. Warga menyambut penuh suka cita listrik yang telah menerangi desa mereka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Ratusan warga Dusun Tuba Pasak Desa Tubajur, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sambut penuh suka cita listrik yang telah menyala di rumah mereka.

Prosesi penyalaan dilaksanakan oleh Manager PLN ULP Bengkayang, Dodi Midyanto, bersama Kepala Desa Teriak, Marsinus Ahin, disalah satu rumah warga di Dusun Tuba Pasak pada Rabu 13 Oktober 2021. 

Dalam kesempatan tersebut, Dodi menyampaikan bahwa untuk melistriki Dusun Tuba Pasak dengan potensi 110 pelanggan, PLN telah membangun gardu distribusi berkapasitas sebesar 20 kVA, serta Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,73 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,24 kms.

"Dengan pasokan listrik yang dialirkan dari Sistem Khatulistiwa, kami siap melayani kebutuhan listrik warga Dusun Tuba Pasak," tegas Dodi optimis.

Bantu Sambung Listrik Warga Tidak Mampu, PLN Gelar PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride

Secara terpisah, Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah, mengungkapkan bahwa saat ini rasio Desa Berlistrik di wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas (Singbebas) sudah mencapai 91,61% dan pihaknya berkomitmen untuk dapat segera mencapai target 100% Desa Berlistrik ditiga kawasan tersebut.

"Kami berharap, kehadiran listrik di Dusun Tuba Pasak dapat memudahkan seluruh aktivitas masyarakat yang selama ini tergantung dengan mesin genset, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga," ungkap Meidiansyah.

Sementara itu, Kepala Desa Teriak, Kabupaten Bengkayang, Marsinus Ahin, atas nama warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan PLN dengan masuknya listrik ke Dusun Tuba Pasak sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, serta membantu memudahkan anak-anak untuk belajar di rumah.

“Dengan adanya listrik PLN, warga terbantu karena tidak lagi menggunakan genset yang boros dan hanya dapat dioperasikan selama 6 jam per hari. Sekarang warga dapat menikmati listrik 24 jam,” imbuhnya.

Dengan PLN Mobile Pelanggan Bisa Nikmati Promo Listrik Super Dahsyat hingga 31 Oktober 2021

Senada, Gregorius (35), warga Dusun Tuba Pasak juga mengaku bersyukur dengan adanya listrik PLN.
Sebelumnya, ia harus mengeluarkan biaya sekitar 1 juta rupiah per bulan untuk membeli BBM agar dapat mengoperasikan genset selama 6 jam setiap harinya.

“Sekarang biaya listrik lebih murah dan mudah-mudahan ekonomi dapat membaik, biaya yang sebelumnya untuk membeli minyak bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya,” tutur Gregorius penuh haru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved