Psikologi

Penyebab Jenuh Dalam Bekerja dan Cara Menghilangkan Kejenuhan

Kejenuhan di tempat kerja adalah isu yang sangat serius. Namun masalah ini sering dipandang sebelah mata. Hasilnya, pekerjaan akan terasa lebih berat.

dreamstime.com
Wanita bisnis muda Asia yang bosan bekerja dengan laptop di ruangan putih. Terlalu banyak bekerja, lelah, karyawan Malas di tempat kerja di kantor. 

Jenuh akibat bekerja terlalu lama tanpa diimbangi apresiasi yang sepadan juga dapat menjadi penyebab mengisolasi diri dan menjaga jarak dengan rekan kerja.

3. Tidak Ada Keseimbangan Hidup dan Bekerja

Kombinasi dari kelelahan bekerja, stres emosional akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi, dan waktu istirahat yang tidak cukup adalah penyebab lainnya dari jenuh saat bekerja.

Pekerjaan dan kehidupan pribadi seharusnya menjadi dunia yang terpisahkan.

Namun, tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi akan membuat keduanya tercampur aduk berantakan.

Akibatnya sering pulang larut karena lembur, makan siang sambil kerja di depan laptop, mengejar deadline di akhir pekan, atau bahkan mencicil kerjaan saat sedang cuti.

Di waktu senggang, mungkin memilih untuk membalas email dari bos atau menjawab telepon dari klien ketimbang tidur atau ngobrol dengan orang rumah.

Hal ini rentan dialami oleh karyawan yang ambisius atau pada karyawan dengan peran vital sehingga membuat perusahaan terlalu bergantung pada keputusannya.

Peneliti menemukan orang-orang yang bekerja lebih dari 40 jam dalam satu pekan berisiko enam kali lebih cepat jenuh.

4. Pekerjaan Monoton

Pada mulanya sangat bersemangat dan menyukai sebuah pekerjaan.

Namun, pada akhirnya kamu mulai jenuh karena terus melakukan satu jenis tugas yang menguras energi, waktu, dan pikiran.

Melakukan tugas yang “itu-itu saja” untuk jangka waktu lama adalah penyebab paling umum hadirnya rasa jenuh saat bekerja.

Ditambah jika kantor tidak memberikan peluang untuk tantangan baru atau ruang untuk meningkatkan keterampilan diri.

Risiko ini cenderung lebih tinggi pada profesi yang jenis pekerjaannya berulang dan tidak memiliki jenjang karier.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved