Psikologi
Penyebab Jenuh Dalam Bekerja dan Cara Menghilangkan Kejenuhan
Kejenuhan di tempat kerja adalah isu yang sangat serius. Namun masalah ini sering dipandang sebelah mata. Hasilnya, pekerjaan akan terasa lebih berat.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Misalnya pencahayaannya tidak baik, ruangan yang terlalu sempit, ventilasi yang buruk, berisik, serta suhu yang tidak bagus bisa menjadi faktor kunci penyebab karyawan mudah stres.
Pekerja memang butuh bekerja di lingkungan kantor yang nyaman dan sehat.
Namun, lingkungan kerja yang sehat di sini tidak hanya tentang tata ruang dengan pencahayaan dan ventilasi bagus.
Lingkungan kerja yang sehat juga termasuk seberapa baik hubungan antara rekan kerja di kantor.
Lingkungan kerja toxic adalah satu dari sekian banyak penyebab karyawan jenuh bekerja di tempat yang sama terlalu lama.
Bagaimana sikap, budaya kerja, dan cara interaksi orang-orang di kantor akan secara langsung memengaruhi kepuasan dalam bekerja.
Bos yang demanding (menuntut) dan suka micromanage (kontrol berlebihan) hingga rekan kerja yang suka bergosip dan “sok eksklusif” dapat membuatmu merasa tidak mendapat dukungan selama bekerja.
Begitu pula jika atasan tidak bisa memberikan arahan kerja dan ekspektasi yang jelas.
Pada akhirnya, kombinasi berbagai faktor di atas dapat membuat terisolasi dan tidak betah di kantor.
Ketidakbetahan yang dirasakan inilah yang pada akhirnya jadi penyebab jenuh bekerja.
2. Dedikasi Lama Tak Dapat Apresiasi
Faktor waktu mengabdi yang terlalu lama di satu kantor juga menjadi salah satu penyebab jenuh bekerja yang paling umum.
Rasa jenuh muncul karena rata-rata dari mereka menganggap upaya yang selama ini telah mereka lakukan tidak mendapat apresiasi dari perusahaan.
Karyawan yang merasa tidak dihargai akhirnya cenderung mengabaikan tanggung jawab mereka.
Pasalnya, kejenuhan lambat laun membuat pekerja merasa bertanya-tanya apa gunanya melakukan semua itu.